Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo berkolaborasi dengan Radio Songgolangit dalam sebuah talkshow interaktif pada Kamis, (8/5/2025) pukul 11.00 WIB. Acara ini akan mengulas berbagai layanan PMI yang tak hanya terbatas pada donor darah, tetapi juga penanganan bencana dan upaya membangun kesadaran masyarakat melalui program edukatif.
Dalam paparannya, Drs. H. Luhur Karsanto, M.Si, narasumber utama acara ini, menekankan bahwa PMI memiliki peran multifungsi. “Selain donor darah, kami aktif dalam penanganan bencana. Kami juga membangun semangat kepedulian dan gotong royong sejak dini melalui Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat SD, SMP, dan SMK,” ujarnya.
Luhur Karsanto juga memaparkan prosedur akses ambulans PMI dengan menghubungi nomor 085213818818. PMI menyediakan kendaraan khusus pasien dan jenazah. “Untuk pengantaran jenazah, gratis dalam radius 4 km. Di luar itu, tarifnya sangat terjangkau, misalnya ke Madiun hanya Rp10.000 per km. Biaya ini hanya untuk BBM, sementara layanan kami bebas biaya,” jelasnya.
Ia menambahkan, PMI tetap memberikan layanan gratis bagi keluarga tidak mampu. “Sudah banyak kasus seperti ini. Namun, kami juga perlu dukungan operasional agar PMI tetap bisa beraktivitas,” imbuhnya.
Menanggapi pertanyaan netizen mengenai rasa sakit saat donor darah, Luhur Karsanto menegaskan, “Donor darah tidak sakit. Justru, setelah donor, sel darah baru akan regenerasi. Banyak yang malah ketagihan karena manfaat kesehatannya.” Ia juga menekankan pentingnya niat ikhlas. “Kita tak tahu darah ini diberikan untuk siapa, yang penting lillahi ta’ala.”
PMI Ponorogo membuka kesempatan donor darah bagi masyarakat berusia 17-60 tahun. Informasi lebih lanjut terkait prosedur donor dan layanan lainnya akan dibahas lengkap dalam talkshow, termasuk cara mengakses Rumah Sehat PMI.
Acara ini diharapkan menjadi sarana edukasi publik tentang kontribusi PMI dalam pelayanan kesehatan dan kemanusiaan. (hmr)
