Ponorogo – Perencanaan pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo terus berlanjut. Meski belum selesai pihak pemkab telah memiliki rencana benda-benda apa saja yang akan dipilih untuk mengisi museum.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan artefak dan benda-benda bersejarah akan mengisi Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP).
Termasuk di dalamnya adalah artefak yang berasal dari Goa Lawa di Kabupaten Ponorogo. Seperti diketahui goa ini adalah peninggalan dari masa Mesolitikum atau pada zaman batu.
Menurut Judha Slamet penting untuk mengenal artefak dan peninggalan bersejarah lainnya agar bisa menceritakan sejarah perkembangan Ponorogo dari masa ke masa. Artefak dan benda seni yang menceritakan sejarah Ponorogo dan perkembangan reog dari waktu ke waktu akan melalui riset sebelum mengisi koleksi museum.
Lebih lanjut, langkah untuk membawa pulang peninggalan bersejarah Kabupaten Ponorogo di luar negeri sudah dilakukan oleh pihak terkait.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana dan dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Empu Basuki Teguh Yuwono yang akan berkunjung ke Eropa akan mencari peninggalan bersejarah untuk Kabupaten Ponorogo.
Judha menerangkan, kebetulan keduanya akan mengadakan kunjungan ke sejumlah negara di Eropa dalam September ini untuk menginventarisasi artefak yang berasal dari Indonesia. Kalau ada artefak dari Ponorogo akan diinformasikan. (Mu/ponorogonews)