Madiun – Cara Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Ahmad Dawami dalam memacu kinerja OPD atau organisasi perangkat daerah patut ditiru.
Caranya, menerapkan evaluasi akuntabilitas kinerja dengan kemasan penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Muda Graha, Selasa (20/9) lalu.
Bupati Madiun Ahmad Dawami Menjelaskan SAKIP Award 2023 bertujuan mendorong OPD berlomba-lomba memiliki kinerja yang baik.
Menurutnya, kinerja yang baik harus sesuai dengan tujuan utama yang telah ditentukan sebelumnya.
Cara berfikir OPD adalah mewujudkan semua perencanaan menjadi capaian. Untuk melihat capaian itu butuh dokumen sebagai alat bantu menakar capaian kinerja.
SAKIP Award ini adalah sarana untuk memperbaiki dokumen-dokumen.
Ia Menambahkan Perihal output kinerja, pihaknya mengira sudah bagus. Award ini sekadar sarana evaluasi bersama tiap OPD. Bukan untuk menjelek-jelekkan, tetapi agar tahu titik yang perlu dievaluasi dan dipertahankan.
Sementara itu, Inspektur pada Inspektorat Kabupaten Madiun Joko Lelono menyebut SAKIP Award 2023 diikuti seluruh OPD hingga tingkat kecamatan.
Parameter penilaian mengenai outputkinerja di masing-masing OPD. Mulai dari adanya tujuan yang ditarget, liniernya program dengan tujuan, hingga runtutan menuju tujuan.
Ia mengharapkan setiap tahun pihaknya akan lakukan evaluasi, tahun ini pihaknya menggelar SAKIP Award guna untuk memotivasi OPD dan pelaksanannya akan di lanjutkan setiap tahun.
Dari hasil evaluasi terdapat 15 OPD dengan kategori A (memuaskan) dengan range nilai 80,01 – 90.00. Kemudian terdapat 17 OPD dengan kategori BB (sangat baik) dengan range nilai 70,01 – 80.00.Serta 13 OPD dengan kategori B (baik) dengan range nilai 60,01 – 70.00. (Yi/RadarMadiun)