Radio Songgolangit 15.11
Pacitan – Sempat jadi primadona komoditas petanian beberapa tahun lalu. Kini, tanaman porang justru membuat petani meradang.
Sebab saban bulan,harga porang yang notabene merupakan jenis umbi-umbian itu terus merosot.
petani porang di Desa Sanggrahan, Kebonagung, Pacitan Samsudin mengatakan, Sekarang harganya tinggal Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilogram. Senin (16/10).
Menurut anggota Asosiasi petani porang (ASP)Pacitan ini, fluktuasi harga Porang terjadi sejak 2019 hingga sekarang. Trennya terus anjlok seiring melimpahnya komoditas tersebut di pasaran.
Keberadaan pabrik pengolahan porang di Madiun dinilai membuat komunitas ini semakin terpuruk. Dulu sempat Rp 14 ribu per kilogram.
Kondisi ini membuat semangat petani Porang di desanya meredup. Apalagi ekspor porang sempat terhenti akibat Covid-19.
Tiongkok memang kembali membuka keran impor. Namun, Negeri Tirai Bambu ini mengajukan syarat baru kepada eksportir porang di Indonesia. (Gm/RadarMadiun)