Yogyakarta – Sebanyak 8.000 warga lanjut usia (lansia) di DIY akan mendapatkan bantuan program pengentasan kemiskinan ekstrem berupa bahan kebutuhan pokok senilai Rp300.000 setiap bulannya mulai 2024 mendatang.
Kepala Pusat Kajian Pembangunan Sosial (SODEC) UGM, Hempri Suyatna menyatakan pengentasan kemiskinan ekstrem memang membutuhkan penanganan berupa bantuan sosial untuk menguatkan daya tahan warga sekaligus membantu mereka dalam urusan kebutuhan sehari-hari.
Menurut Hempri, setelah program bantuan diberikan dan mampu membentuk daya tahan masyarakat golongan miskin ekstrem harus ada program tindak lanjut agar ekonomi mereka bertahan jangka panjang.
Di sisi lain, sinergitas antara OPD dalam penanganan kemiskinan ekstrem juga harus solid. Mereka harus mampu menggandeng elemen lain dalam membantu membentuk ketahanan ekonomi warga lansia agar tidak ketergantungan dengan bantuan pemerintah.
Diketahui, program yang memakai Dana Keistimewaan DIY tersebut kurang lebih menelan anggaran sebanyak Rp28,8 miliar.
Sementara jumlah warga miskin ekstrem di wilayah setempat tercatat masih cukup tinggi yakni sebanyak 43.000 atau 1,08% dan didominasi oleh kalangan lansia. ( Fm/harianjogja )