Nganjuk – warga Dusun Jati, Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang menceburkan diri ke Sungai Brantas, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 500 meter dari tempatnyakejadian pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 11.20 WIB.
Agus dilaporkan menceburkan diri ke Sungai Brantas, pada Minggu (24/9/2023) sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah mendapat kabar tersebut, pihaknya mengerahkan satu tim rescue dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Trenggalek pada Minggu (24/9/2023) petang.
Upaya pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 ditugaskan untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas menggunakan perahu LCR Basarnas, dengan jarak pencarian kurang lebih 1.73 kilometer.
Untuk SRU 2 melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu LCR BPBD Nganjuk, dengan jarak penyisiran kurang lebih 1.89 kilometer. Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran darat di pinggiran Sungai Brantas, dengan jarak pencarian kurang lebih 1.89 kilometer.
Sudayati (48) salah seorang saksi mata menyampaikan, sempat melihat korban berada di tengah sungai lalu mengangkat tangannya untuk meminta pertolongan.
Setelah sehari pencarian akhirnya tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka. Hingga kini, belum diketahui apa motif menceburkan diri ke Sungai Brantas tersebut.(Zm\KompasCom)