Nasional – Gempa bumi dangkal dengan magnitudo 4,3 mengguncang Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, pada Jumat (11/4) malam sekitar pukul 18.27 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa dengan kedalaman hanya 5 kilometer itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG menginformasikan bahwa hasil analisis menunjukkan gempa tersebut memiliki parameter magnitudo M4,3. Episenter gempa terletak pada koordinat 0.09° LS dan 100.08° BT, tepatnya di darat pada jarak 16 kilometer barat daya Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, dengan kedalaman 5 kilometer.
Berdasarkan lokasi dan kedalaman pusat gempa, BMKG menjelaskan bahwa gempa Bonjol termasuk dalam kategori gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Sianok.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, membenarkan adanya gempa di sekitar wilayah Agam. Ia menambahkan bahwa hasil analisis menunjukkan pusat gempa berada di wilayah Bonjol, Kabupaten Pasaman.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Bukittinggi, Pasaman Barat, dan Pasaman dengan intensitas I hingga II MMI, di mana getaran hanya terekam oleh alat atau dirasakan oleh beberapa orang, serta membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sejumlah warga melaporkan bahwa mereka merasakan gempa cukup kuat. Lukman Syahputra dari Lubuk Basung Agam menyatakan bahwa getaran terasa cukup kuat. Sementara itu, Ferix, warga Padang Panjang, mengungkapkan bahwa saat sedang duduk ia merasakan hentakan.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut, namun warga tetap waspada dan khawatir akan kemungkinan terjadinya gempa susulan. (hmr)
