Nasional – Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai selatan, terutama Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diimbau untuk mewaspadai bahaya ombak besar atau gelombang pantai. Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka Sari, mengatakan bahwa pantai-pantai di Bantul memang menjadi destinasi favorit wisatawan, namun ombak di pantai selatan cukup berbahaya. Ia mengimbau wisatawan untuk tidak masuk terlalu jauh ke laut demi keselamatan bersama.
Novita menjelaskan bahwa terdapat dua kejadian kecelakaan laut pada Kamis (3/4) sore dan Jumat pagi (4/4). Pada kejadian tersebut, korban pada Kamis dapat diselamatkan, sedangkan pada Jumat terdapat dua korban yang berhasil diselamatkan dan satu korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan. Ia menyatakan bahwa kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para wisatawan untuk lebih berhati-hati saat bermain air di pantai. Ada dugaan bahwa para korban terseret arus rip current karena bermain air terlalu ke tengah atau melewati batas aman.
Kapolres Bantul juga menyebutkan bahwa Pantai Parangtritis masih menjadi tujuan favorit wisatawan selama momen libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Ia menambahkan bahwa jumlah pengunjung Pantai Parangtritis pada Jumat (4/4), yang merupakan H+3 Lebaran, mencapai lebih dari 20 ribu orang, jumlah ini merupakan yang terbanyak dibanding hari-hari sebelumnya.
Polres Bantul, lanjutnya, telah mengerahkan petugas patroli, termasuk anggota Polair dan polwan yang melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat. Melalui pengeras suara, mereka mengimbau wisatawan untuk menjauh dari bibir pantai demi keselamatan. Kapolres Bantul mengungkapkan harapannya agar momen liburan yang berbahagia tidak berakhir dengan duka, serta agar semua wisatawan dapat menikmati liburan dengan aman dan kembali ke rumah dengan selamat. (hmr)