Ponorogo – Untuk menekan tingginya angka perceraian Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo melakukan penyuluhan kepada para remaja.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo, Moh. Nurul Huda, menyampaikan “kami dari Kemenag, masuk di tingkat remaja SMA dan SMK memberikan penyuluhan terhadap remaja sejak dini, kita selalu mengadakan penyuluhan tentang keluarga Sakinah Mawaddah Warohmah Barokah (SAMAWABA).” ucap Huda.
Dengan adanya program penyuluhan ini Kemenag berharap program ini dapat menurunkan angka perceraian di Ponorogo dan membantu remaja memahami pentingnya membangun keluarga yang harmonis.
Huda menambahkan “dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap tidak mudah terjadi perceraian,” tambah Huda.
Menurut Huda, faktor utama dalam sebuah perceraian adalah ketidakcocokan, selain itu faktor perselingkuhan juga menjadi salah satu faktor yang paling sering terjadi.
“Rata-rata bilang ketidakcocokan, yang kedua terjadi banyaknya perselingkuhan, adanya perselingkuhan ini biasanya terjadi ketika ada masalah dalam rumah tangga dan salah satu dari mereka mencari solusi dengan bercerita ke lawan jenis yang menurut mereka itu mengerti keadaannya, hingga akhirnya tumbuh rasa,” jelasnya.
Huda menyampaikan pesan kepada pasangan suami istri, khususnya untuk remaja yang baru menikah, “pesan saya bagi pasangan suami istri, harus menanamkan dalam diri bahwa pasangan kamu hari ini adalah yang terbaik, kedua pernikahan adalah perjanjian agung jangan dipermainkan, ketiga adalah ketika kita sudah berumah tangga bagaimanapun caranya kita harus menurunkan ego, jika tidak maka hancurlah semuanya.” (rm/jurnalissonggolangit).