HomePonorogoPemerintah Permudah Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani melalui Sistem Digital

Pemerintah Permudah Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani melalui Sistem Digital

Date:

Ponorogo – Perubahan regulasi terkait pupuk bersubsidi saat ini terus mengalami perbaikan dengan tujuan memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk. Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, berupaya membuat proses penebusan pupuk lebih sederhana, yang sebelumnya lebih rumit. Jika dulu petani harus menggunakan fotokopi KTP dan dokumen lainnya, kini cukup dengan KTP saja.

Sistem baru ini memungkinkan penebusan pupuk bersubsidi dilakukan melalui aplikasi digital bernama “I-Pubers”. Aplikasi ini memantau penyaluran pupuk secara real-time dari tingkat nasional hingga kios di daerah. Sistem digital ini memastikan jatah pupuk untuk setiap petani terpantau dengan baik, mengurangi risiko penyelewengan, dan memastikan tepat sasaran.

Account Executive Kabupaten Ponorogo, Qolbudin Farhan dalam talkshow yang dilaksanakan pada Selasa, (22/10) mengatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan kuota pupuk bersubsidi. Pada awal tahun 2023, kuotanya hanya 4,7 juta ton, tetapi kemudian ditingkatkan menjadi 9,5 juta ton pada bulan April. Ini menjadi solusi atas kekurangan pupuk yang sempat terjadi di beberapa wilayah, seperti Ponorogo, di mana kuota pupuk sebelumnya habis sebelum pertengahan tahun. Dengan tambahan kuota ini, petani di Ponorogo masih bisa mengakses pupuk bersubsidi hingga saat ini.

Farhan juga menambahkan, agar petani lebih berhati-hati karena banyak beredar penjualan pupuk subsidi maupun non subsidi palsu yang beredar berbagai platform market place online yang mengatasnamakan PT Petrokimia Gresik, karena layanan penjualan pupuk ini hanya bisa didapatkan di kios resmi, dan marketplace pada laman @petromartofficialstore.

Di Jawa Timur, khususnya Ponorogo, sistem distribusi pupuk hanya menggunakan aplikasi “I-Pubers”, berbeda dengan beberapa daerah lain yang menggunakan Kartu Tani atau Kartu Tani Digital. Langkah ini diharapkan dapat lebih efisien dan meminimalisir penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung petani agar dapat mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah dan tepat sasaran. (ks/jurnalissonggolangit)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

four × three =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...

Kejari Ponorogo Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon.

PONOROGO – Perkembangan kasus dugaan kredit fiktif di BRI Unit...