NgawiPenyelidikan Dugaan Penganiayaan Dihentikan, Pelajar SMP Ngawi Tendang Teman telah Berdamai

Penyelidikan Dugaan Penganiayaan Dihentikan, Pelajar SMP Ngawi Tendang Teman telah Berdamai

Date:

Ngawi – Kasus siswa SMP di Ngawi yang ditendang temannya karena ingin menirukan adegan film berakhir damai. Ini setelah pihak wali murid korban dan pelaku dipertemukan dan difasilitasi untuk restorative justice di polres setempat.

Dikutip dari Detik jatim, tak hanya orang tua, korban MR (14) dan pelaku F (14) juga turut dipertemukan. Dari pengakuan mereka, aksi penendangan itu murni karena gurauan dan tak ada unsur kesengajaan hingga menirukan adegan film.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono saat dikonfirmasi mengatakan jika kedua pihak baik orang tua korban dan pelaku sudah dilakukan pertemuan lewat restorative justice dan telah berdamai (1/11/2023).

Argowiyono menambahkan setelah adanya kesepakatan restorative justice Satreskrim Polres Ngawi segera menghentikan proses penyelidikan. Pihaknya juga akan segera menerbitkan surat Ketetapan Penghentian penyelidikan. Tak ada unsur bullying dan bukan pengeroyokan dalam kasus tersebut.

Sebelumnya, seorang pelajar SMP asal Gerih, Ngawi harus dilarikan ke RS Widodo. Pasalnya, ia mengeluhkan sakit di bagian perut usai mendapat tendangan dari temannya.

Korban berinisial MR (14). Ia mengalami sakit perut setelah diduga ditendang temannya berinsial F (14). Kasus dugaan penganiayaan kini diselidiki polisi.

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan kejadian dugaan pemukulan terjadi pada Selasa (28/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya berawal bercanda bermain menirukan adegan film laga di televisi dan konten YouTube.

Dari cerita saksi soal kejadian tersebut yakni keduanya baik korban dan diduga pelaku bermain menirukan adegan film laga yang mereka kemudian kebablasan. Perut korban ini ditendang oleh terduga pelaku.

Joshua mengungkapkan bahwa saat kejadian korban langsung dibawa ke Puskesmas Geneng sampai akhirnya dirujuk ke RS Widodo Ngawi. Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asma. (Ar/DetikJatim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

17 + 1 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...

Penipuan Mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak

Ponorogo - Ramai menjadi perbincangan warganet di Ponorogo bawasanya...