Trenggalek – Jembatan Plengkung di desa Bendorejo, kecamatan Pogalan, kabupaten Trenggalek, akan ditutup sementara selama 15 hari sampai 28 hari. Penutupan jembatan Plengkung itu dimulai hari ini (15/11/2023).
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani mengatakan jembatan Plengkung ditutup untuk perbaikan. Selama proses perbaikan jembatan Plengkung akan ditutup untuk roda empat.
Sedangkan kendaraan roda dua, sepeda, dan pejalan kaki masih diperbolehkan untuk lewat. Hal ini dilakukan karena bagian jembatan yang ditambal adalah ruas untuk kendaraan roda empat.
Mulyani ditemui di Jembatan Plengkung, Rabu (15/11/2023) mengatakan, selama 15-28 hari kedepan jalan kita tutup sementara, pihaknya lakukan pengalihan arus untuk roda 4 lewat jalur utama (jalan nasional) baik dari yang arah Tulungagung menuju Trenggalek Kota, Ponorogo, ataupun Pacitan dan sebaliknya.
Mulyani memastikan rambu pengalihan arus sudah disiapkan di setiap pertigaan untuk mengambil jalan nasional melalui ruas Ngetal, Karangsoko ataupun melalui jalan perkampungan.
Sementara itu, Staf Bidang Bina Marga Dinas PUPR dan Penataan Ruang Pemkab Trenggalek, Anang Prayogo mengatakan perbaikan jembatan Plengkung bersifat sementara.
Hal ini dilakukan karena pemerintah akan segera membangun jembatan baru yang berlokasi di samping jembatan Plengkung.
Anang mengatakan, perbaikan jembatan Plengkung ini bersifat sementara dan prosesnya sebenarnya cukup 1-2 hari, tapi setelah itu pihaknya menunggu umur beton karena pihaknya cor, umur Beton sendiri efektif maksimal 28 hari.
Pada Jembatan Plengkung sendiri terdapat 1 lubang besar ditambah 4-5 titik lubang yang harus ditambal dengan cara dicor. (Nh/tribunmataraman)