Jakarta – Perusahaan induk Instagram dan Facebook, Meta, tengah berencana mengenakan biaya langganan kepada para pengguna media sosial miliknya. Bila tidak berlangganan, layanan sosial media yang dipakai akan menampilkan iklan sesuai data pengguna.
Untuk biaya langganan sendiri mulai dari sekitar US$ 10,50 atau Rp 167.850 (kurs Rp 15.700) untuk akun Facebook atau Instagram desktop. namun jumlah ini dapat meningkat menjadi sekitar US$ 14 (Rp 219.800) untuk akun di perangkat seluler karena komisi yang dibebankan oleh Apple dan toko aplikasi Google.
Juru bicara perusahaan Meta mengatakan, meta percaya pada nilai layanan gratis yang didukung oleh iklan yang dipersonalisasi. Namun, pihaknya terus menjajaki opsi untuk memastikan pihaknya mematuhi persyaratan peraturan yang terus berkembang.
Tidak dapat dipungkiri bila penampilan iklan berdasarkan keterlibatan pengguna merupakan sumber pendapatan utama dari Meta. Namun model bisnis ini semakin mendapat tekanan selama beberapa tahun terakhir. (Yi/Detikfinance)