Ponorogo – Sumbangan pendapatan asli daerah (PAD) pariwisata dari Telaga Ngebel, Ponorogo, berpotensi surplus. Hingga awal bulan ini, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mencatat target PAD wisata Telaga Ngebel hanya kurang Rp 35 juta.
Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi optimis kekurangan tersebut bakal tertutupi sebelum akhir bulan ini. Pun berpotensi surplus di sebulan akhir jelang tutup buku tahun ini.
Pihaknya mencatat capaian per awal November tembus Rp 4,58 miliar dari target PAD tahun ini Rp 4,61 miliar.
Sebenarnya, target PAD Ngebel tahun ini dinaikkan sampai tiga kali. Awal tahun lalu, target PAD hanya dipatok Rp 1,8 miliar. Pertengahan tahun ini kembali dinaikkan menjadi Rp 3,5 miliar. Pun target PAD Telaga Ngebel kembali ditambah pada P-APBD, jumlahnya menjadi Rp 4,61 miliar.
Menurutnya, kenaikan target tersebut tidak menjadi soal. Sebab berbanding lurus dengan fasilitas baru di Telaga Ngebel. Seperti pengadaan perahu wisata anyar, pembangunan tribun dan air mancur. Tambahan fasilitas ini sangat terasa bagi kunjungan wisatawan yang semakin meningkat.
Judha mengklaim, setiap minggunya 1.500 hingga 2.500 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata andalan Ponorogo itu.
Baik pengunjung lokal maupun wisatawan dari luar daerah. Seperti Madiun, Ngawi hingga area Jawa Tengah. Bahkan sebagian diantaranya memilih menghabiskan waktu dengan menginap atau bermalam di sejumlah penginapan dan hotel yang ada di sekitaran Telaga Ngebel.
Ia menjelaskan lama tinggal ini yang pihaknya targetkan bisa terus meningkat agar memutar ekonomi masyarakat dan pelaku wisata di seputaran Ngebel. (Yi/RadarMadiun)