Ngawi – BPBD Ngawi siaga bencana hidormeteorologi di masa pancaroba kali ini. Angin kencang dan hujan lebat terjadi di wilayah Ngawi dalam seminggu terkahir.
Joko Supriyono Petugas BPBD Ngawi mengatakan, salah satu rumah warga Desa Mangunharjo Kecamatan/Kabupaten Ngawi diterpa angin kencang pada Jumat (3/11/2023). Akibatnya, pemilik rumah mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.
Warsiniati, adik si pemilik rumah mengatakan, jika rumah kakaknya yakni Surat dan Sukiyem itu tengah direhab untuk diganti tiang. Pada saat menjelang sore, tiba-tiba angin kencang bertiup kencang dari arah utara.
Ia menjelaskan, saat itu rumah langsung ambruk. Waktu kejadian Surat sedang berada di dalam, dan tidak sempat menyelamatkan diri. Terus salah satu tukangnya sembunyi di pojokan. Sementara itu, Surat mengalami luka di punggung, hidung sama kaki. Sedangkan tukangnya itu tidak terluka.
BPBD Ngawi bersama warga pun langsung membantu mengevakuasi reruntuhan rumah warga tersebut. Diketahui, sebagian wilayah Kabupaten Ngawi saat itu diguyur hujan disertai angin kencang.
Tak hanya itu, angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang melintang Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul Kecamatan Kedunggalar Ngawi.
Untuk pohon tumbang di Bangunrejo Kidul sudah selesai dievakuasi. Sehingga arus lalu lintas sudah kembali lancar. BPBD Ngawi mengimbau agar masyarakat tetap waspada utamanya saat terjadi angin kencang dan hujan lebat.
Sebelumnya, di wilayah Ngawi telah terjadi rumah roboh. Telatnya di wilayah Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Kejadin pertama yakni pada Senin (30/10/2023) di wilayah Desa Bangunrejo Kecamatan Pitu merobohkan satu rumah. Kemudian, pada Rabu (4/11/2023) terjadi di Desa Cantel dan merobohkan satu rumah warga. (Mu/beritajatim)
