Ponorogo – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko meninjau proyek pembangunan Monumen Reog di komplek perbukitan kapur Kecamatan Sampung beberapa waktu lalu. Secara pribadi, orang nomor satu di Bumi Reog itu memeriksa progres pekerjaan tahap satu mega proyek senilai Rp76,6 miliar tersebut. Dalam kunjungannya, Sugiri tidak hanya melihat kualitas bangunan hotel yang kini telah mencapai 11 lantai dari rencana 16 lantai dan juga memeriksa material yang akan digunakan untuk patung Reog. Patung tersebut nantinya akan dipasang bagian atas sehingga akhirnya mencapai tinggi 126 meter.
Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya memastikan bahwa pada hari H yang ditentukan habisnya hari sesuai MoU, mudah-mudahan sudah selesai. Dari hasil peninjauannya, pembangunan sudah sampai 11 lantai dari 16 lantai. Sedangkan secara total struktur yang ada, sudah 26 lantai.
Materi untuk patung reognya itu seperti puzzle. Sehingga nanti di atas tinggal memasang setiap bagian hingga akhirnya membentuk patung Reog yang akan menjadi kebanggaan warga Ponorogo tersebut. Tahap pertama, kata dia, pembangunan struktur gedung 26 lantai serta patung Reog mencapai 30 persen. Dia optimistis pada akhir November, pekerjaan akan selesai sesuai dengan kontrak di MoU. Sehingga nantinya progres pembangunan tidak serumit saat ini. Sehingga Ia optimis sampai akhir November sesuai kontrak penyelesaiannya. Untuk melengkapi 26 lantai dengan sarana dan prasarananya yang mendukung, tentu pengerjaan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Sugiri menjelaskan untuk ke depan ada pekerjaan jalan menuju monumen, Penerangan Jalan Umum ( PJU), mekanikal dan elektrikal ( ME), taman, dan penataan permukiman warga di sekitaran monumen. Anggarannya nanti ada yang terpisah. Hal itu dilakukan agar ekosistem wisata di seputaran proyek monumen reog sudah bisa jalan. Kegiatan itu, akan digarap secara sama-sama di tahun 2024.
Untuk pembangunan monumen reog ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelontorkan dana dari APBD 76,6 miliar rupiah. Tak hanya itu, juga ada anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, yakni senilai 30 miliar rupiah. Pemerintah Pusat juga bakal menggelontorkan dana dari APBN untuk proyek ini. Sebab, proyek prestisius dari Bupati Ponorogo ini, sudah masuk dalam Program Prioritas Nasional. (Yi/BeritaJatim)
