Ponorogo – Ternyata Wildan Awwalul Fadli pernah mengalami gangguan psikologis. Hal itu merujuk riwayat kesehatan pria 19 tahun yang hilang tiga hari dan ditemukan tercebur sumur di desa Beton, Siman, Ponorogo dalam keadaan hidup.
Kabid Humas RSUD dr Harjono Sugianto mengatakan merujuk riwayat kesehatannya, Wildan sempat menjalani pengobatan psikologis setahun silam. Diduga kejadian tercebur sumur tersebut membuat psikologis Wildan kembali terganggu. Dari fisiologis juga ada catatan gulanya cukup rendah, saat ini pihaknya masih lakukan perawatan.
Pandangannya kosong dan tampak bingung. Dari hasil anamnesis petugas, diperkirakan Wildan telah terendam di dalam sumur antara dua hingga tiga jam. Setelah tiga jam menjalani pemantauan di IGD, kondisi Wildan nampak membaik Jumat itu. Setelah muncul respon berbicara, sekitar pukul 10.00, pasien dirujuk mendapat perawatan di ruang rawat inap. Hingga kemarin (29/10), masih dalam pemantauan petugas medis.
Terpisah, Kapolsek Mlarak Iptu Rosyid Effendi mengatakan bahwa sebelum ditemukan tercebur sumur, Wildan sempat dilaporkan menghilang oleh keluarganya Selasa (24/10). Persisnya setelah Wildan berpamitan hendak cari angin, setelah menjenguk keluarganya yang dirawat di RSUD dr Harjono saat itu.
Diduga, saat itu gangguan psikologis Wildan kambuh dan membuat linglung tak tau arah. Tiga hari berselang, Wildan ditemukan warga tercebur sumur di Desa Beton, Siman.
Rosyid menjelaskan pamitnya keluar sebentar dari rumah sakit, setelah itu menghilang dan tidak kembali. Keluarga melapor ke Polsek, setelah dilakukan pencarian ketemunya Jumat itu. (Yi/RadarMadiun