Magetan – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kelurahan Sarangan hingga Cemoro Sewu Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Magetan diharapkan mampu memadamkan karhutla Gunung Lawu. Hujan yang mengguyur sekitar satu jam pada Minggu (22/10/2023) itu bahkan disyukuri petugas gabungan dan relawan serta warga.
Pada Senin (23/10) pagi, para petugas masih melakukan pemantauan di sejumlah titik yang sempat terbakar. Mereka memastikan tak ada lagi sisa bara api pasca diguyur hujan. Meski begitu, masih ada tonggak kayu yang berasap di petak 73 RPH Sarangan BKPH Lawu Selatan, masuk Desa Pacalan, Plaosan, Magetan.
Asap dari bara tonggak kayu itu langsung diguyur menggunakan alat sprayer manual oleh petugas yang berpatroli. Pun, dipastikan tidak ada lagi asap yang mengepul di lokasi yang pernah terdapat titik api.
Kalaksa BPBD Magetan, Ari Budi Santosa menjelaskan sempat ditemukan ada asap, tapi langsung disemprot pakai alat sprayer, kemudian pihaknya sisir terus dan dipastikan sisa bara api sudah mati.
Sementara itu, sebagian personel Damkar masih bersiaga di Pos Lapangan Cemoro Sewu. Pantauan terakhir pada Minggu sore, api yang berada di pinggir Jalan Tembus Cemoro Sewu-Sarangan sudah padam.
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Magetan, Ali Sukamto mengatakan anggota sudah turun. Tapi, rekan-rekan Damkar Surabaya masih stand by di atas. Sementara terpantau api di pinggir Jalan Tembus sudah padam.(Yi/BeritaJatim)