Ponorogo – Persiapan pindah atau boyong Kantor Bawaslu Ponorogo mulai digeber. Kemarin (23/10), Pemkab setempat menggelar rapat pembahasan boyong kantor bersama badan adhoc pengawas Pemilu tersebut. Termasuk, sambang ke kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Tonatan, Ponorogo yang bakal jadi markas baru Bawaslu.
Ketua Bawaslu Ponorogo Bahrun Mustofa mengatakan, rapat bersama Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) setempat berlangsung singkat.
Rapat menghasilkan keputusan. Bawaslu bakal menempati kantor Dishub, sedangkan Dishub digeser menempati markas Satpol PP dan Damkar. Sementara, kantor bekas Bawaslu ditempati Satpol PP dan Damkar.
Rapat lanjutan bakal digelar Rabu (25/10) mendatang. Agendanya menentukan tanggal boyongan. Selain BPPKAD dan Bawaslu, sejumlah lembaga terlibat seperti Dishub, serta Satpol PP dan Damkar rencananya turut diundang. Tak terkecuali mengundang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Bahrun telah mengetahui tata lokasi kantor barunya nanti. Sedikitnya terdapat tujuh ruangan, termasuk ruang pertemuan di kantor Dishub. Susunan ruangannya lebih bagus dari kantor Bawaslu. Meskipun diakuinya ruangan lebih sedikit dibanding kantor lamanya terdiri dari delapan ruangan. Kantor Dishub lebih representatif. Ada pembatas seperti taman di tengah, jadi ruangan yang belakang lebih terkesan privat. Kalau di sini seluruh ruangan tersambung
Disamping itu, Bahrun menilai kantor Dishub cukup minim perbaikan. Pun, terkesan layak bila kelak melakukan pertemuan dengan Bawaslu lain se Jawa Timur (Jatim). Hingga, pihaknya tak sabar segera menempati kantor tersebut.
Ia menjelaskan kebutuhan ruangan juga terpenuhi. Yakni lima ruangan komisioner dan ruang staf, nanti bisa disekat lagi kalau kurang, ditambah parkirnya cukup mudah. (Yi/RadarMadiun)