PonorogoPendaftar PPPK di Ponorogo Membludak, Formasi Dokter Spesialis Sepi Peminat

Pendaftar PPPK di Ponorogo Membludak, Formasi Dokter Spesialis Sepi Peminat

Date:

Ponorogo – Pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ponorogo membludak. Ada 2.474 pendaftar yang memperebutkan 912 formasi. Namun, ribuan pendaftar itu tidak satu pun yang berminat mengisi 5 lowongan dokter spesialis.

Kepala Badan Kepegawain dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andi Susetyo mengatakan total ada 10 lowongan yang masih kosong. 10 lowongan nihil pendaftar. Untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Kalau tenaga pendidik atau formasi guru ada pendaftar semua,  Senin (16/10/2023).

Andi merinci 10 lowongan itu adalah Ahli Muda Dokter Spesialis Anak, Ahli Muda Dokter Spesialis Bedah, Ahli Muda Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Ahli Muda Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Muda Dokter Spesialis Radiologi dan Ahli Pertama Penata Anestasi. Lalu Ahli Pertama Analisis Kebakaran, Ahli Pertama Pembina Jasa Konstruksi, Ahli Pertama Pengendali Dampak Lingkungan. Terampil Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur. Dia menjelaskan ada 10 lowongan dengan 12 formasi. Akes 7 formasi dari 6 lowongan. Tenaga teknis 5 formasi dari 4 lowongan. Formasi yang tidak ada pendaftarnya akan dilaporkan oleh BKPSDM Ponorogo ke BKN (Badan Kepegawaian Negara).

Andi menyebutkan bahwa kosongnya dokter spesialis bukan hal baru. Andi mengaku sudah menduga dokter spesialis itu akan kosong. Dulu waktu pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) itu juga dokter spesialis. Apalagi ini PPPK. Andi menilai sebenarnya kebutuhan dokter spesialis sangat mendesak. Apalagi Pemkab Ponorogo akan membuka rumah sakit baru pada November nanti, Hospitel Bantarangin. Mudah-mudahan ada solusi Untuk mencukupi kebutuhan dokter spesialis. Ya gimana lagi jika tidak ada yang mendaftar.

Sebelumnya, pelamar untuk menjadi PPPK Pemkab Ponorogo membludak. Dari 912 formasi yang tersedia, ada 2.427 pelamar PPPK di Pemkab Ponorogo.

Andi  mengatakan dari hasil rekam, untuk pelamar tenaga kesehatan ada 968 orang, sedangkan formasi yang tersedia ada 447 formasi. Untuk tenaga teknis pelamar sebanyak 734 orang memperebutkan 214 formasi. Tenaga guru, total ada 725 pelamar. Dibedakan kebutuhan khusus ada 244 pelamar dan kebutuhan umum ada 481 pelamar Sedanhkan formasi yang disediakan hanya 7.(Rq/jatimnow)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twelve − 1 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Malaysia Ditolak 4 Pemain, Indonesia Tambah Naturalisasi 6 Pemain Baru.

Internasional - Timnas Indonesia dan Malaysia mengalami nasib berbeda...

Pemerintah Menunda Pengangkatan CPNS-PPPK: Benarkah Demi Efisiensi?

Nasional - Pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo...

PMI Beri Apresiasi Bagi Pendonor di Bulan Suci Ramadhan.

Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Ponorogo memastikan bahwa...

Skuad Timnas Indonesia Lebih Mahal 5 Kali Lipat dari Vietnam.

Internasional - Patrick Kluivert telah memilih skuad Timnas Indonesia...