Radio Songgolangit 22.33
Madiun – Pemkab Madiun pilih hati-hati tangani kenaikan harga gula di pasaran. Pihak pemerintah tidak buru-buru menggelar operasi pasar.
Diduga kenaikan harga ini merupakan imbas dari ketersediaan stok yang menipis.
Meski demikian, pemkab mengklaim stok sejauh ini masih cukup aman untuk kebutuhan masyarakat atau belum ada kelangkaan barang.
Sekretaris Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun Agus Sujudi mengatakan, memang harus diakui, harga gula akhir-akhir ini agak naik. Tapi masih bisa kami kendalikan, kemarin (27/9).
Menurutnya, berkurangnya ketersediaan gula pasir karena belum masa giling atau produksi pabrik gula.
Ditambah, stok salah satu komoditas bahan pokok tersebut mulai menipis di gudang. Meski demikian, belum ada indikasi kelangkaan.
Pasokan gula pasir dihitung masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekarang ini.
Agus menambahkan, masih aman, nanti kalau sudah giling lagi pabrik gulanya, harga kemungkinan bisa turun lagi,.
Agus juga menyebut belum ada intruksi untuk melakukan operasi pasar. Salah satu strategi menekan inflasi dan stabilisasi harga di pasar serta membantu warga yang membutuhkan. (Gm/RadarMadiun)