HomePonorogoDalam Rangka Pengabdian Masyarakat Mahasiswa di Ponorogo Manfaatkan Bonggol Jagung Jadi Penyerap...

Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Mahasiswa di Ponorogo Manfaatkan Bonggol Jagung Jadi Penyerap Limbah Batik

Date:

Ponorogo – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan pelatihan kepada para penyandang disabilitas, tuna grahita di rumah harapan Mulya.
Kegiatan ini dalam rangka skema pengabdian masyarakat kompetitif Nasional program pemberdayaan Kemitraan Masyarakat hibah Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbudristek tahun 2023.

Para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut sudah terbiasa dengan produksi kain batik ciprat. Namun, limbah pewarna batik tidak diolah terlebih dahulu dan langsung dibuang di selokan.

Aldy mengatakan, di Karangpatihan ia melihat bonggol jagung sebagai limbah. Kenapa tidak dimanfaatkan sebagai absorben limbah pewarna batik, Minggu (3/9/2023).

Hasil produksi utama dalam pertanian di Karangpatihan adalah jagung. Selama ini bonggol jagung tidak dimanfaatkan sama sekali. Padahal bonggol jagung bisa digunakan sebagai penyerap limbah pewarna.

Pembangunan IPAL sendiri mendapatkan dana dari Kemdikbudristek 2023 sebesar Rp 12 juta. Untuk menyaring satu liter limbah, hanya membutuhkan satu kilogram bonggol jagung. Selain itu, juga dibutuhkan pecahan batu untuk penyaringan. Sehingga air bekas dari limbah bisa digunakan untuk pengairan sawah.

Kata Aldy, teknik pengolahan limbah pewarna batik dengan cara tersebut membuat ramah lingkungan.

Sementara, Ketua Rumah Harapan Mulya, Yuliana menambahkan kolaborasi ini penting. Sebab, untuk upaya pelestarian lingkungan juga pengembangan ekonomi lokal.

Yuliana menuturkan, selama ini limbah dibuang begitu saja di saluran air. Dengan adanya pelatihan ini, limbah pewarna bisa dibuang di IPAL kemudian diolah dan tidak membahayakan lingkungan. (Ua/detikjatim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 + sixteen =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Anggota DPRD Ponorogo, Sunyoto; Pramuka Harus Rela Berkorban Bagi Bangsa dan Negara.

PONOROGO - Puluhan warga desa Karangan dan anggota Gerakan...

Festival Karawitan Grebeg Suro, Langkah Nyata Ponorogo Menuju Kota Wisata Budaya.

PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menunjukkan komitmennya dalam...

Pertama Kali dan Satu-Satunya di Dunia. Ponorogo Adakan Konser Musik Keroncong Selama 24 Jam Non Stop.

PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kebudayaan,...

Kolosal & Meriah! Pembukaan Grebeg Suro 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya Ponorogo.

PONOROGO - Perayaan budaya tahunan Grebeg Suro dan Festival...