HomeUncategorizedPenyakit Demam Berdarah Masih Mengancam Warga Di Magetan

Penyakit Demam Berdarah Masih Mengancam Warga Di Magetan

Date:

Magetan – Kendati sudah masuk musim kemarau penyakit Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius di Magetan. Pasalnya belum lama ini, seorang balita meninggal dunia dikarenakan terserang DBD.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Magetan Agoes Yudi Purnomo menuturkan, satu kasus kematian akibat DBD itu dikarenakan keterlambatan penanganan. Menurutnya, orang tua terlambat membawa ke balita tersebut ke fasilitas kesehatan untuk pengobatan.

Satu kasus kematian akibat DBD itu terjadi Juli lalu. Selama sebulan tersebut, Dinkes Magetan mencatat lima kasus DBD. Empat penderita di antaranya dapat ditangani.

Kasus DBD tidak cuma ditemukan selama Juli. Periode Januari-Juni, terdapat 101 warga kabupaten ini terjangkit penyakit tersebut. Dengan kata lain, total terdapat 106 kasus DBD selama tujuh bulan pertama 2023.

Sejumlah upaya telah dilakukan dinkes untuk menekan penularan DBD. Seperti melayangkan himbauan ke kecamatan dan desa. Selain itu, juga dilakukan survei di beberapa permukiman masyarakat Maret lalu.

Hasil survei, 81 persen penyebaran ditemukan di bak mandi, 19 persen di gentong air untuk memasak. Masyarakat harus menggalakkan PSN (pemberantasan sarang nyamuk). (Sg/RadarMadiun)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

19 − six =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Inilah Modus Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif di BRI Ponorogo.

PONOROGO - Jejak sindikat dalam kasus kredit fiktif di...

Iran dan Israel Sepakati Gencatan Senjata Setelah 12 Hari Konflik.

Internasional - Setelah 12 hari konflik bersenjata yang menelan...

Kasus Korupsi Dana BOS, Kejari Ponorogo Sita Rp 3,1 M dan 14 Kendaraan.

PONOROGO - Penanganan kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional...

Kejari Ponorogo Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kredit Fiktif BRI Pasar Pon.

PONOROGO – Perkembangan kasus dugaan kredit fiktif di BRI Unit...