Ponorogo – Di Ponorogo terdapat sebuah kampung terpencil di tengah hutan yang lumayan banyak dihuni penduduk. Dimana mayoritas penduduknya bekerja sebagai para petani, karena di area perkampungan tersebut masih banyak persawahan hijau yang terhampar luas di sekitar kampung.
Untuk menuju kampung terpencil tersebut harus melewati hutan, karena lokasinya yang berada di tengah-tengah hutan Ponorogo.
Dilansir dari Quena.id, nama kampung tersebut yaitu Kampung Centong, yang terletak di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Konon, dijuluki “Centong” karena memiliki arti tempat persembunyian, dan sesuai dengan lokasinya yang mana kanan kirinya hutan seperti persembunyian.
Kondisi dan suasana di Kampung Centong dikelilingi oleh hutan pohon jati yang menjulang tinggi dan rimbun. Untuk menuju Kampung Centong tersebut, kita harus melewati hutan karena lokasinya berada di pertengahan hutan Ponorogo.
Memang jalannya lumayan susah dan masih banyak bebatuan, namun kendaraan roda empat masih bisa melewatinya dengan hati-hati.
Kampung Centong juga berfungsi sebagai pedukuhan yang masih terdiri dari 111 Kepala Keluarga yang masih menetap. Kondisi rumahnya pun masih sederhana dengan bangunan yang masih khas Jawa.
Meskipun Kampung Centong berada di area perhutanan, namun tanah yang dihuni oleh para penduduk merupakan lahan miliknya sendiri. Dan fakta yang harus diketahui, kampung ini masih ada keturunan Majapahit loh.
Warga masyarakat Kampung Centong yang ingin ke kantor desa harus melewati kantor desa lainnya dan jaraknya sekitar 8 km, karena berada di daerah terpencil.
Lingkungan di sekitar Kampung Centong yang dikelilingi hutan jati membuat banyak hewan yang masih hidup.
Bahkan, kampung yang berada di hutan ini masih sering ditemui hewan buas seperti macan tutul, ular kobra, dan hewan lainnya seperti burung merak.
Nah, Sobat itu tadi sedikit cerita suasana di Kampung Centong yang terletak di tengah-tengah hutan Ponorogo, Jawa Timur. (Hsr/Ar/Quena.id)