Ponorogo– Sangat disayangkan adanya aksi vandalisme di dinding stadion batoro katong menghadap langsung ke Jalan Kembar Suromenggolo, Kamis (27/7/2023. Dinding bagian selatan di tulisi perkataan jorok oleh tangan-tangan jahil yang merusak pemandangan. Dinding stadion yang. Jika orang dari selatan pasti melihat tulisan yang ada di dinding stadion tersebut.
Dari hasil pengamatan tulisan vandalisme itu berada di samping kanan dan kiri dari pintu masuk sebelah selatan. Dari sisi barat pintu ada tulisan “ASU”, “#SAVE PERSEPON!!! dan SELAMATKAN SEPAKBOLA PERSEPON. Sementara untuk sisi timur pintu hanya ada tulisan #SAVE PERSEPON.
Salah satu warga, Sony Dwi Prasetyo menjelaskan jika selepas magrib pada (Rabu, 26/7/2023) dirinya lewat di Jalan Pramuka belum melihat tulisan itu. ketika pagi harinya (Kamis, 27/7/2023) sudah ramai di media sosial (medsos) tulisan-tulisan itu.
Sony menilai kata-kata itu tidak pantas dituliskan di dinding Stadion Batoro Katong. Kata ASU yang mengkonotasikan sebagai perkataan jorok, sangat disayangkan ditulis di stadion kebanggaan warga Ponorogo.
Sony mengatakan jikalau protes tentang tim sepakbola Persepon, seperti yang tertulis itu, ada tempatnya yakni PSSI Ponorogo, jangan malah cuma menulis di tembok. Ajukan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Hal senada juga diutarakan okeh Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Suwanto juga menyayangkan aksi vandalisme di Stadion Batoro Katong itu. Dia merasa prihatin atas aksi yang baru pertama kali terjadi ini.
Stadion Batoro Katong, menurut Suwanto merupakan aset milik masyarakat Ponorogo yang harus dijaga bersama. Dengan aksi vandalisme oleh orang tidak bertanggungjawab ini, malah akan membuat citra Persepon menjadi tidak baik.
Sebagai upaya untuk pencegahan vandalisme terjadi lagi, Ia akan berkoordinasi dengan Kepala Disbudparpora untuk mengusulkan pengadaan CCTV, yang bakal dipasang di sekitar stadion. Terkait dengan vandalisme itu, pihaknya akan segera melakukan pengecatan ulang, yang akan menutup tulisan-tulisan vandalisme itu. (Sg/BeritaJatim)