HomePonorogoBulog Ponorogo Mulai Menyerap 8.700 Ton Gabah dan Beras.

Bulog Ponorogo Mulai Menyerap 8.700 Ton Gabah dan Beras.

Date:

Ponorogo – Perum Bulog Cabang Ponorogo telah memulai penyerapan gabah dan beras dari petani untuk cadangan pangan nasional, dengan jumlah yang telah mencapai 8.700 ton dari target 60 ribu ton yang harus dipenuhi hingga akhir April 2025.

Kepala Cabang Perum Bulog Ponorogo, Budiwan Susanto, menyampaikan bahwa dari total serapan tersebut, sebanyak 7.700 ton berupa beras dan 2.050 ton merupakan gabah kering panen (GKP) yang bersumber dari tiga daerah, yaitu Ponorogo, Magetan, dan Pacitan. Ia menjelaskan bahwa panen raya baru saja dimulai dan Bulog akan terus meningkatkan penyerapan agar target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Untuk mencapai target tersebut, Bulog bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan, serta Kodim 0802 Ponorogo, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), hingga Babinsa di tingkat desa guna mendukung proses penyerapan gabah di lapangan. Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan penggilingan padi mitra agar kapasitas produksi beras meningkat.

Saat ini, penggilingan yang dimiliki Bulog di Magetan hanya mampu menghasilkan sekitar 120 ton beras per hari. Namun, dengan dukungan mitra, kapasitas produksi harian dapat ditingkatkan hingga mencapai 400 ton. Oleh karena itu, Bulog menggandeng mitra penggilingan untuk mempercepat penyerapan gabah.

Di sisi lain, Bulog juga melakukan pengawasan terhadap harga gabah agar tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah. Bersama Babinsa, Bulog memastikan tidak ada praktik jual-beli gabah di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram. Langkah ini dilakukan untuk melindungi petani dari kerugian akibat permainan harga oleh tengkulak.

Optimalisasi penyerapan gabah dan beras ini menjadi bagian dari dukungan Bulog terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Target penyerapan sebanyak 60 ribu ton dianggap penting dalam rangka memperkuat cadangan beras nasional serta menjaga stabilitas harga di pasaran. (hmr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

5 × one =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

TOP Coffee: Kopi Instan Berkualitas dengan Perpaduan Robusta dan Arabika.

TOP Coffee adalah merek kopi instan yang dikenal karena...

Candaan Soal Patung Kucing Picu Kericuhan di Panggung Rakyat Ponorogo.

Ponorogo – Acara Panggung Rakyat yang digelar oleh aliansi...

Ledakan Petasan Rakitan di Ponorogo Lukai 5 Pelajar, 2 Luka Serius.

Ponorogo - Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Ponorogo, dikejutkan...

Mengenal Orkes Keroncong ‘Sastro Djojomenggok’, Hiburan Malam yang Mulai Digemari Warga Ponorogo.

Ponorogo - Mitra Songgolangit warga Ponorogo, apakah pernah berjalan-jalan...