HomeMagetanPria Asal Ngawi saat Hendak Berobat Alternatif Di Magetan, Meninggal Dunia Di...

Pria Asal Ngawi saat Hendak Berobat Alternatif Di Magetan, Meninggal Dunia Di Masjid

Date:

Magetan – Seorang pria asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, meninggal dunia di masjid saat hendak berobat di salah satu tempat pengobatan alternatif di Magetan, Minggu (05/11/2023).

Pria tersebut bernama Muhammad Ilyanto, 52, warga Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Ilyanto meninggal sebelum sempat berobat di tempat pengobatan alternatif.

Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo, mengatakan pria paruh baya itu meningal di Gondang Kidul, Kelurahan Alastuwo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, saat hendak berobat secara alternatif ke rumah Mbah Joyo Wiji.

Budi, Senin (6/11/2023) mengatakan, sebelumnya pihaknya menerima laporan adanya orang yang meninggal dunia di wilayah hukum Polsek Poncol. Keluarga korban mengatakan bahwa korban sudah mempunyai riwayat sakit dan akan berobat alternatif ke rumah Mbah Joyo. Korban bernama Muhammad Ilyanto warga Ngawi.

Berdasarkan laporan yang masuk ke pihak kepolisian, AKP Budi menerangkan kronologi bermula saat Ilyanto sampai di depan gang rumah Mbah Joyo Wiji yang dipapah oleh keluarganya. Tetapi baru berjalan beberapa meter, pria itu sudah mengeluh pusing dan ingin beristirahat.

Pria itu kemudian diistirahatkan di dalam Masjid Baiturokhim dengan cara dibaringkan. Setelah beberapa saat pria itu dicek oleh keluarganya dan didapati telah meninggal dunia.

Setelah mendapati Ilyanto sudah dalam keadaan meninggal dunia, akhirnya keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Poncol. Beberapa saat kemudian, pihak kepolisian bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Poncol datang ke lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi korban.

Setelah dilakukan visum luar tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Selain itu Ilyanto memang sebelumnya sudah memiliki riwayat sakit. Pihak medis telah mendiagnosa penyebab kematian korban yaitu diduga akibat serangan jantung.

Budi menyebut, tidak ditemukan luka maupun tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban alami serangan jantung dan meninggal dunia. (Nh/solopos)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

nineteen − 3 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

TOP Coffee: Kopi Instan Berkualitas dengan Perpaduan Robusta dan Arabika.

TOP Coffee adalah merek kopi instan yang dikenal karena...

Candaan Soal Patung Kucing Picu Kericuhan di Panggung Rakyat Ponorogo.

Ponorogo – Acara Panggung Rakyat yang digelar oleh aliansi...

Ledakan Petasan Rakitan di Ponorogo Lukai 5 Pelajar, 2 Luka Serius.

Ponorogo - Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Ponorogo, dikejutkan...

Mengenal Orkes Keroncong ‘Sastro Djojomenggok’, Hiburan Malam yang Mulai Digemari Warga Ponorogo.

Ponorogo - Mitra Songgolangit warga Ponorogo, apakah pernah berjalan-jalan...