MadiunOknum Pesilat Tantang Tarung Kapolres Madiun

Oknum Pesilat Tantang Tarung Kapolres Madiun

Date:

Madiun – Ajakan seorang pesilat yang menantang Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo untuk Sambung Persaudaraan dengan Musthofa yang viral di media sosial sejak sepekan terakhir, hari ini digelar di depan Mapolres setempat, Sabtu (28/10/2023), pukul 09.00 hingga 11.30 WIB.

Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pecinta Budaya (Forkopinda) yang juga merupakan anggota pesilat dari sejumlah perguruan di Madiun pun ikut hadir ingin melihat Sambung Persaudaraan antara Musthofa dengan Kapolres Madiun, seperti yang di posting di media sosial YouTube, Tik-tok dan juga Instagram.

Namun, ternyata yang dimaksud dengan Sambung Persaudaraan antara Musthofa dengan Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo bukanlah panggung adu jurus, maupun duel antar pesilat, seperti yang ramai diperbincangkan bahkan menjadi ajang taruhan warganet di media sosial. IKLAN

Sudjono, koordinator aksi demo mengaku arti Sambung Persaudaraan yang viral di media sosial banyak yang dipelintir artinya. Sebenarnya ajakan Musthofa mengajak Kapolres Madiun sambung Persaudaraan adalah menuntut Kapolres Madiun bisa mengenal budaya pencak silat dengan cara Sambung Persaudaraan.

Sudjono, dalam orasinya mengatakan, terkait Sambung Persaudaraan ia yakin di luar sana artinya sudah banyak dipelintir, namun ia meyakini itu adalah hak dari Kapolres untuk tidak menerima (Sambung Persaudaraan). Jangan mudah percaya dengan bahasa-bahasa plintiran yang kemarin viral di medsos baik di Tik-tok, IG maupun lainya. Di sana artinya diplintir dengan bahasa duel kapolres dengan saudara Musthofa itu sama sekali tidak benar.

Sementara itu terpisah, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menyatakan tidak menanggapi tantangan Musthofa dengan Sambungan Persaudaraan yang viral di media sosial karena diyakini itu adalah provokasi. Namun jika ingin berdialog, duduk bersama mencari solusi Anton mengaku siap kapan saja. Anton berharap masyarakat tidak mudah memprovokasi dan terprovokasi dalam hal tersebut

Terkait makna dari Sambung Persaudaraan seperti di postingan di media sosial tersebut, Anton mengaku tidak mengetahui pasti, apakah yang dimaksud itu berkelahi, duel atau adu jurus, jadi ia pikir nggak perlu ditanggapi hal-hal semacam itu, dan Anton mengaku dirinya bukanlah anggota pesilat yang punya jurus untuk diadu. Ia hanya mempunyai jurus Istikomah, berbuat baik karena Gusti Allah mboten sare.

Diketahui, aksi sambung persaudaraan ini adalah buntut dari dua kali aksi demonstrasi oleh Forum Koordinasi Pecinta Budaya (Forkopinda) imbas dari kebijakan bersama antara Pemprof Jatim, Baksbangpoldagri, TNI-Polri dan juga IPSI untuk perobohan tugu lambang perguruan pencak silat di seluruh Jawa Timur yang berjumlah 661, dan 97 tugu di Kabupaten Madiun telah dirobohkan.

Karena dari hasil laporan warga dan penyelidikan kepolisian di lapangan, tugu lambang yang didirikan tanpa ijin di sejumlah fasilitas umum dan di pinggir jalan raya tersebut sering menjadi pemicu terjadinya bentrok maupun kerusuhan antar perguruan silat.

Sehingga imbasnya banyak rumah warga, pertokoan maupun perkantoran di sekitar berdirinya tugu tersebut rusak terkena lemparan batu maupun serangan massa.

Sedangkan aksi demo kali ke tiga ini, massa aksi Forkopinda mendukung langkah Kapolres Madiun untuk perobohan tugu tersebut, namun dengan syarat, semua bangunan, gedung, pabrik di Kabupaten Madiun yang tidak mempunyai ijin juga harus ikut di robohkan.

Forkopinda menuntut Kapolres Madiun untuk tidak tebang pilih dalam penegakan perda terkait perobohan bangunan tanpa ijin.  Serta menuntut kepada seluruh ketua Perguruan Pencak Silat yang ada di Madiun untuk mundur dari Paguyuban Kampung Pesilat buatan Pemkab Madiun, karena dinilai gagal melindungi kewibawaan organisasi atau perguruan pencak silat. (Nh/tvonenews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

4 × five =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Warga Temon Sawoo Berjuang untuk Akses Air Bersih di Musim Kemarau

Ponorogo - Kondisi di kawasan Jalan Bayang Kaki, Desa Temon,...

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...