Radio Songgolangit 21.13
Madiun – Gaji dua digit alias Rp 10 juta ke atas menjadi dambaan banyak pekerja. Hal ini disebabkan Terus meningkatnya biaya kebutuhan menjadi alasan.
Namun saat ini, tak banyak perusahaan memberi gaji dengan nominal tersebut. Pun, harus punya keahlian khusus sehingga layak diberi upah dua digit atau Rp 10 juta ke atas.
Lantas, mungkinkah para pekerja di Madiun Raya bisa mendapat gaji 2 digit atau setidaknya Rp 10 juta per bulan. Analisis terkait hal itu disampaikan Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.
Bhima menyebut bahwa butuh waktu 68 tahun agar gaji para pekerja di Indonesia bisa menyentuh Rp 10 juta per bulan. Atau dengan kata lain, baru tercapai tahun 2092, Selasa (17/10).
Perhitungan Bhima didasarkan pada pertumbuhan gaji rata-rata pekerjaan di tanah air setiap tahun. Saat ini, pertumbuhan gaji masyarakat hanya sekitar 1,8 persen per tahunnya.
Bhima juga menyinggung pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyatakan bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju ketika rata-rata gaji warganya Rp 10 juta sebulan.
Bhima menilai, merupakan pekerjaan berat untuk mempercepat realisasi gaji 10 juta tiap bulan. Misalnya, jika pemerintah ingin gaji Rp 10 juta per bulan terwujud pada 2045, maka pertumbuhan gaji para pekerja harus mencapai enam persen tiap tahun.
Bhima menambahkan untuk mengejar pertumbuhan 6 persen itu, pemerintah perlu menaikkan upah minimum masyarakat di atas 10 persen. ( Gm/RadarMadiun)