PonorogoKakek di Ponorogo Ditemukan Gantung Diri di Pagar

Kakek di Ponorogo Ditemukan Gantung Diri di Pagar

Date:

Ponorogo – Warga Kecamatan Bungkal dikejutkan dengan ditemukanya Misni(88) warga setempat dalam kondisi menggantung di pagar besi tower yang berada di Dukuh Kudo RT 01/ RW 01, Desa Bungkal, Ponorogo, Jumat(13/10/2023) pagi.

Temuan kakek dalam kondisi menggantung di pagar besi dan sudah dalam kondisi meninggal tersebut dibenarkan Kapolsek Bungkal Iptu Setyo Budi Santoso.

Ia mengatakan, anggota mendapatkan laporan dari warga Desa Bungkal tentang adanya orang mengantung di pagar besi tower.

Ditemukanya jenazah pertama kali oleh Slamet( 55) warga Dukuh Gabahan, Desa Kalisat  sekira pukul 03.30 WIB saat akan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Karena situasi masih gelap dan samar – samar melihat ada orang yang tergantung di area tower, yang bersangkutan berjalan terus ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Baru setelah selesai sholat subuh memberitahukan kepada warga yang lain bahwa ada seseorang yang tergantung di area tower, yang kemudian bersama-sama mendekati untuk memastikan siapa yang tergantung tersebut.

Setelah dipastikan ternyata mereka mengenali korban, kemudian salah satu warga tersebut memberitahu keluarga korban. Yang kemudian dengan membawa senter memastikan apakah benar korban tersebut adalah saudaranya dan melaporkan ke perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek Bungkal.

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek didampingi Kanit Reskrim,  Kanit Intelkam langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara, yang kemudian berkordinasi dengan tim Inafis Polres Ponorogo dan Ka SPKT untuk melakukan olah TKP. Dengan dibantu warga mengevakuasi jenazah korban.

Dari keterangan sejumlah warga, pada hari Jumat tanggal 13 Oktober 2023 sekira pukul 02.00 WIB korban masih bersama tetangganya di warung dekat rumah korban dan mengeluh jika sakit yang sudah lama dideritanya tidak kunjung sembuh. Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB korban pulang ke rumah.

Budi menyampaikan, korban sempat menelepon anaknya yang berada di Kalimantan, menyuruh agar hari ini bisa tidak bisa harus pulang ke Ponorogo.

Dari pemeriksaan luar yang dilakukan petugas kesehatan Puskesmas Bungkal dan tim Inafis Polres Ponorogo, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban.

Budi menambahkan, korban meninggal dunia murni gantung diri, karena terdapat bekas jeratan tali tampar luka pada leher. (Nh/kanalindonesia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 + 17 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Bawaslu Jawa Timur Gelar Media Gathering Jelang Pilkada Serentak 2024 Bersama Media, Awasi Pemilihan Serentak 2024

Kota Batu – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah...

Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa Duri, Kecamatan Slahung

Ponorogo - Kegiatan penghijauan di wilayah Gunung Banyuripan, Desa...

Debat Perdana Pilkada Ponorogo 2024 Paslon Adu Gagasan dalam Suasana Dinamis

Ponorogo - Debat perdana calon bupati dan wakil bupati...

Pemerintah Permudah Akses Pupuk Bersubsidi bagi Petani melalui Sistem Digital

Ponorogo - Perubahan regulasi terkait pupuk bersubsidi saat ini...