Ponorogo – Kekeringan air setiap tahun melanda Dusun Jenggring, Desa Duri di Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Daerah tersebut, mendapatkan dropping air bersih yang pertama dan satu-satunya di Kabupaten Ponorogo secara rutin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Masun, mengatakan bahwa saat ini masih di Dusun Jenggring, Desa Duri yang sudah mendapatkan bantuan air bersih, Jumat (8/9/2023).
Dia menyebutkan, setiap pekan BPBD Ponorogo melakukan 2 kali dropping air bersih. Kemudian dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Jadwal dropping adalah setiap hari Senin dan Kamis.
Masun menjelaskan, Dropping dari (BPBD) Ponorogo mulai awal Agustus. Di angka 6 ribu liter air dari BPBD. Kemudian per tanggal 21 Agustus dapat bantuan dari PMI.
Menurutnya, bantuan dari PMI itu sebanyak 3 ribu liter air per sekali dropping. Jadi, secara total ada 9 ribu liter air dilakukan dalam satu kali dropping air untuk warga Dusun Jenggring, Desa Duri tersebut.
Selama Agustus ini, dari BPBD Ponorogo sudah dropping 8 tangki air. Masing-masing 6 ribu liter air, jadi total 48 ribu liter air. Kemudian dibantu 4 kali dropping air dari PMI.
Masun menuturkan, jadi secara total keseluruhan ada 60 ribu liter air yang di dropping ke Desa Duri. Air yang disalurkan itu menurutnya sudah cukup untuk meng-cover 56 kk dengan jumlah 118 jiwa.
Mantan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) ini menganalisa jika kebutuhan 56 kk itu dengan 2 kali dropping Senin dan Kamis sebanyak 9 ribu liter air dirasa cukup.
ia menjelaskan, bahwa dropping air dilakukan sampai hujan mengguyur lokasi, juga memungkinkan sumber air tersedia di dekat lokasi. Jika tidak, akan dilakukan dropping air terus dan bisa bertambah. (Mu/surya)