HomeMadiunFenomena Kelangkaan Gas Elpiji 3kg

Fenomena Kelangkaan Gas Elpiji 3kg

Date:

Madiun – Fenomena kelangkaan elpiji 3 kilogram alias melon yang terjadi di sejumlah daerah, nyatanya tidak merembet ke Kabupaten Madiun. Lily Setiabudi, agen elpiji di Desa Purwosari, Wonoasri menjelaskan jika pasokan normal seperti biasa. Tidak ada pengurangan, (26/7).

Harga jual elpiji melon relatif stabil dikarenakan pasokan dalam kondisi yang aman,. Di tingkat pangkalan belum beranjak dari Rp 14.500 per tabung. Dan untuk tingkat pengecer dibandrol dengan harga Rp 16.000.

Lily menyebutkan, dalam sehari agennya memesan elpiji 3 kilogram ke stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) sebanyak enam truk. Satu truk berkapasitas 560 tabung. Selanjutnya disalurkan ke 63 pangkalan se-Kabupaten Madiun. Biasanya kirim ke tiap pangkalan 90-100 tabung. Dalam seminggu satu sampai dua kali pengiriman.

Di sisi lain, Lily mengeluhkan sejak beberapa pekan terakhir Pertamina tidak mengirim pasokan saat hari libur nasional. Padahal, sebelumnya hanya hari Minggu saja di pangkalan tidak mendapat kiriman. Lily menilai jika permintaan saat libur nasional cenderung meningkat.

Keamanan stok barang juga terjadi pada komoditas minyak goreng (migor). Bahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun memastikan persediaaan mengalami surplus hingga tiga bulan ke depan.

Kabid Ketersediaan Bahan Pangan dan Distribusi DKPP Kabupaten Madiun Cahyo Sukmono menjelaskan, stok migor saat ini mencapai 4.096 ton. Sedangkan kebutuhan bulanan masyarakat dan pengusaha hanya 1.033 ton. Jadi, terdapat kelebihan stok sebanyak 3.058 ton. Ia menambahkan jika Kebutuhan rumah tangga relatif kecil. Lebih banyak di dominasi oleh kebutuhan para usaha seperti UMKM.

Dia mengatakan bahwa komoditas migor selalu surplus setiap tahun. Kelangkaan yang terjadi tahun lalu, kata Cahyo, termasuk kasus anomali. Hanya, dia tidak mengetahui penyebab pastinya. (Sg/RadarMadiun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

1 × one =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

TOP Coffee: Kopi Instan Berkualitas dengan Perpaduan Robusta dan Arabika.

TOP Coffee adalah merek kopi instan yang dikenal karena...

Candaan Soal Patung Kucing Picu Kericuhan di Panggung Rakyat Ponorogo.

Ponorogo – Acara Panggung Rakyat yang digelar oleh aliansi...

Ledakan Petasan Rakitan di Ponorogo Lukai 5 Pelajar, 2 Luka Serius.

Ponorogo - Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kota Ponorogo, dikejutkan...

Mengenal Orkes Keroncong ‘Sastro Djojomenggok’, Hiburan Malam yang Mulai Digemari Warga Ponorogo.

Ponorogo - Mitra Songgolangit warga Ponorogo, apakah pernah berjalan-jalan...