HomePonorogoPMI Ponorogo Lepas 39 Kontingen Jumbara PMR ke Tingkat Provinsi Jawa Timur.

PMI Ponorogo Lepas 39 Kontingen Jumbara PMR ke Tingkat Provinsi Jawa Timur.

Date:

PONOROGO – Sebanyak 39 anggota Palang Merah Remaja (PMR) yang didampingi oleh 13 orang pendamping resmi dilepas untuk mengikuti Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) PMR Tingkat Provinsi Jawa Timur di Gresik. Pelepasan kontingen kebanggaan Kabupaten Ponorogo ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Ponorogo pada Senin (15/9/2025).

Kontingen PMI Ponorogo terdiri dari perwakilan sekolah terpilih di tiga tingkat. Untuk tingkat Mula (SD) diwakili oleh SD Mangkujayan 1. Tingkat Madya (SMP) diwakili oleh perwakilan dari SMP Negeri 1 Ponorogo, SMPN 1 Jetis, dan SMPN 1 Mlarak. Sementara untuk tingkat Wira (SMA), kontingen berasal dari SMA Negeri 1 Ponorogo, SMA Negeri 2 Ponorogo, dan SMA Negeri 3 Ponorogo.

Dalam sambutannya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan kekaguman dan kebanggaannya yang mendalam terhadap para peserta.

“Saya kagum, saya bangga, salut anak-anak terpilih menjadi peserta Jumbara di Gresik, ini keren,” ujar Bupati Sugiri dengan penuh semangat.

Ia menekankan betapa istimewanya anak-anak di usia mereka yang sudah memikirkan nilai-nilai kemanusiaan universal. “Tidak jarang anak di usia kalian masih sibuk dengan gamenya. Ini terus dipupuk, dibina agar rasa kemanusiaan semakin keren,” tambahnya.

Bupati Sugiri juga meyakini bahwa masa depan para anggota PMR ini akan cerah. “Masa depan kalian sudah pasti cerah, karena syarat untuk mengarungi bahtera kehidupan kelak adalah bermodalkan cinta kasih.” Sebagai bentuk dukungan dan kebanggaan, ia menyatakan, “Hari ini akan saya peluk, saya rangkul untuk menjadi duta kabupaten Ponorogo.”

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo, Luhur Karsamto, menjelaskan bahwa Jumbara Tingkat Provinsi ini memiliki tujuan yang strategis dalam pembentukan karakter generasi muda.

“Jumbara PMR tingkat provinsi ini bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan serta peranan remaja PMI dalam harapan sebagai pendidik sebaya melalui pendekatan keterampilan hidup,” jelas Luhur.

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa “Jumbara merupakan miniatur dari penerapan manajemen PMR, yang meliputi rekrutmen, pelatihan, pengakuan dan penghargaan, dan dikemas dalam bentuk kegiatan yang menekankan pada bentuk evaluasi bersama.”

Kegiatan Jumbara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat jaringan, belajar bekerja sama, dan mengasah kemampuan di bidang pertolongan pertama dan kemanusiaan. Pelepasan ini menandai semangat baru bagi kontingen Ponorogo untuk berkompetisi secara sehat dan mengharumkan nama kabupaten di kancah provinsi. (hmr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

eighteen − 4 =

Share post:

#TERPOPULER

#TERKAIT

Semarak Parade Sepeda Tua Warnai Peringatan Haornas di Ponorogo.

PONOROGO – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas),...

BMKG Prediksi Musim Hujan Maju, Dorong Petani Percepat Masa Tanam.

NASIONAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan...

Promo HUT ke-8 Sandya Network, InaLite Tawarkan Internet Murah Bebas Biaya Registrasi dan Instalasi.

InaLite - Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang...

Hadang Distribusi Liar dan Gejolak Harga, BUMDes Ponorogo Jadi Agen LPG Resmi.

PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat...