PONOROGO – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bhayangkara ke 79, Kepolisian Resor Ponorogo sukses menyelenggarakan kegiatan Euforia 2 Stroke. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Forkopimda dan lebih dari 3000 penggila motor jenis 2 tak dari berbagai merk dan dihelat di area Waduk Bendo Kecamatan Sawoo, Minggu (29/06/2025).
Tidak hanya dihadiri peserta dari Ponorogo saja, tetapi ajang yang sudah digelar untuk yang kedua kalinya ini juga dihadiri oleh peserta dari luar daerah, seperti Surabaya, Malang, Trenggalek, bahkan dari luar provinsi seperti Wonogiri dan Sragen.
Dalam sambutannya, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo berterima kasih dan mengapresiasi ajang motor ini.
“Saya berterimakasih dan mengapresiasi panitia dan semua pihak yang terlibat untuk mensukseskan acara ini. Selamat datang kepada seluruh rider yang telah bergabung untuk memeriahkan acara ini dan silahkan memanfaatkan kegiatan ini secara baik.” jelasnya.
AKBP Andin Wisnu juga menjelaskan tujuan event euforia 2 stroke yang diadakan oleh Polres Ponorogo.
“Event ini diadakan dengan tujuan sebagai sarana untuk rekan-rekan rider berkreasi. Jadi saya harapkan, euforia hanya ada di Bendungan Bendo. Jika rekan-rekan sudah keluar dari area Bendungan ini, maka rekan-rekan wajib mematuhi semua aturan lalu lintas yang ada.” tutur Kapolres yang juga pecinta kopi ini.
Lebih lanjut ia juga mengingat kepada seluruh peserta untuk menjaga keselamatan dan kamtibmas untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa terjadi.
“Kepada seluruh rekan-rekan rider tetap jaga keselamatan, karena tadi sudah ada salah satu kendaraan yang terbakar. Jangan sampai event ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan ada satupun peserta yang mengkonsumsi miras dalam acara ini. Karena event ini dilaksanakan oleh Polres Ponorogo sebagai sarana untuk menampung aspirasi rekan-rekan rider sekalian. Silahkan dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai ajang ini menimbulkan gangguan kamtibmas.” ungkap pria kelahiran Madiun ini.
Untuk diketahui, kemeriahan kegiatan yang dihadiri oleh ribuan rider motor 2 tak ini sempat diwarnai oleh insiden terbakarnya salah satu motor peserta. Peristiwa ini disinyalir akibat dari kondisi motor yang kurang prima akibat digeber (bleyer) secara terus menerus oleh rider. (hmr/bgs)
