Nasional – Sebuah tautan yang diklaim memberikan token listrik gratis senilai Rp 200.000 dari PLN tengah beredar di media sosial. Namun, hasil investigasi Tim Cek Fakta Kompas.com menyatakan bahwa tautan tersebut merupakan informasi palsu (hoaks). Tautan ini disebarkan melalui beberapa akun Facebook dengan narasi yang mengajak masyarakat mendaftar dan mengklim token listrik gratis dari PLN. Poster yang dilampirkan juga menampilkan tulisan serupa, seperti “PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.200.000”.
Narasi tersebut disertai poster yang memuat teks sebagai berikut:
PLN BAGI-BAGI TOKEN LISTRIK GRATIS RP.200.000 SEGERA DAFTAR DAN KLAIM TOKEN GRATIS DARI PLN
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan tersebut dan menemukannya mengarah ke sebuah situs mencurigakan. Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap, asal provinsi, serta nomor akun Telegram aktif.
Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, tidak ditemukan informasi pembagian token listrik gratis Rp 200.000 di media sosial resmi PLN. Sebelumnya, informasi pembagian token listrik gratis senilai Rp 250.000 juga sempat beredar di Facebook pada Februari 2025. Manager Komunikasi & TJSL PLN UID Jateng-DIY, Prayudha Fasya Perdana mengatakan, informasi tersebut dipastikan hoaks. “PLN tidak pernah membagikan token listrik gratis melalui link atau tautan yang beredar di luar kanal resmi perusahaan,” kata Yudha seperti diberitakan Kompas.com, 28 Februari 2025.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tautan yang diklaim untuk mendapatkan token listrik gratis Rp 200.000 dari PLN adalah hoaks. Tautan tersebut kemungkinan adalah modus phishing atau pencurian data. Selain itu, PLN telah membantah adanya pembagian token listrik gratis. (hmr)
Sumber:kompas.com