Ponorogo – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, menghadiri Gerakan Menanam Padi Secara Serentak di 14 provinsi sentra padi se-Indonesia. Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI ini berlangsung di areal persawahan Kelompok Tani Sri Rahayu, Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (23/04/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir secara virtual dari lokasi pusat kegiatan di Provinsi Sumatera Selatan. Gerakan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi nasional serta mendorong ketahanan pangan di tengah tantangan global.
Dalam wawancaranya, Emil Dardak menyoroti tingginya produktivitas pertanian di Ponorogo, khususnya di Desa Purwosari.
“Ponorogo sendiri memang memiliki tempat produktivitas yang tinggi, seperti di Purwosari, Kec. Babadan ini, 7,5 ton per hektar, tanahnya memang lebih subur. Juga damen-damen yang didiamkan menjadi unsur hara yang membantu tanah menjadi lebih gembur dan subur. Ditambah di beberapa titik juga ada penguatan dengan pompa air. Nah, inilah yang menjadikan produktivitas tinggi, bahkan dalam 2 tahun bisa 7 kali panen,” jelas Emil.
Dalam sambutannya, Emil Dardak menyampaikan perkembangan capaian target penanaman padi di Jawa Timur.
“Targetnya di bulan April ini 296.905 hektar, sampai 22 April ini sudah 76%, sisa tinggal 8 hari. Untuk target, insyaallah aman,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat, sekaligus mengingatkan untuk tetap bersemangat.
“Intinya, saya ingin terima kasih bahwa kepada semua pihak sudah bekerja keras dengan luar biasa, tapi jangan kasih kendor,” pesannya.
Gerakan ini diharapkan dapat memacu semangat petani dan mendorong peningkatan produksi beras nasional, sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang. (hmr)