Ponorogo – Ribuan jamaah memadati Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo pada Kamis (27/3/2025) malam dalam acara “Ngaos Bareng Gus Kautsar: Berteduh di Ridho Allah” yang digelar dalam rangka memperingati Nuzulul Quran. Acara ini dihadiri oleh KH. Muhammad Abdurrahman Alkautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar, serta jajaran pejabat daerah, termasuk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita.
Sejak selesai salat tarawih, para santri dan muhibbin telah memadati area pendopo dengan penuh antusias untuk mendengarkan tausiah dari ulama karismatik asal Ploso, Kediri. Acara diawali dengan pembacaan selawat, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kehadiran Gus Kautsar semakin menghidupkan suasana, disambut meriah oleh para jamaah dan tamu undangan yang sudah menanti sejak lama.
Dalam tausiahnya, Gus Kautsar menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Ponorogo agar senantiasa menjaga kekompakan dan kerukunan.
“Kompak, rukun, seperti yang saya sampaikan tadi. Rukun akan membawa kita ke depan, rukun untuk kita semua. Insyaallah dengan rukun dan kompak, Ponorogo akan menjadi daerah yang hebat,” ujar Gus Kautsar.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko atau yang akrab disapa Kang Giri mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan tausiah yang diberikan oleh Gus Kautsar.
“Pertama, kita mengucapkan terima kasih kepada Gus yang sudah berkenan hadir memberikan tausiah. Banyak hal yang kita dapatkan, terutama bagaimana mendalami ibadah Ramadan ini. Keren banget, pas di akhir Ramadan menjelang Lebaran ada siraman rohani yang sangat menyentuh. Mudah-mudahan Gus selalu diberi kesehatan,” kata Sugiri Sancoko.
Usai acara, Gus Kautsar melanjutkan ramah-tamah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di rumah dinas Bupati Ponorogo. Menjelang waktu sahur, beliau bertolak kembali ke Ploso, Kediri. Acara “Ngaos Bareng” ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Ponorogo dalam mempererat persaudaraan serta meningkatkan kecintaan terhadap ajaran Islam, khususnya di bulan suci Ramadan. (hmr)