Nasional – Kerangka manusia ditemukan di dalam sebuah mobil milik anggota Polri yang terparkir di Asrama Polisi Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur. Penemuan tersebut berawal ketika mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah, Aipda Yudi Setiawan, meminta seorang petugas harian lepas (PHL) bernama Gita untuk mengecek mobil Honda Civic miliknya yang sudah lama terparkir di asrama.
Yudi, yang saat ini menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Panceng, meminta Gita untuk mengecek mobil tersebut karena akan ada seseorang yang hendak mengambil aki dari kendaraan itu.
Setelah menerima perintah tersebut, Gita mengambil kunci mobil yang disimpan di dalam lemari asrama Polsek. Ketika pintu mobil dibuka, ia menemukan kerangka manusia di jok sebelah kiri. Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito, menyatakan bahwa saksi segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ujungpangkah.
Mendapat laporan itu, petugas langsung menuju lokasi kejadian, memasang garis polisi, dan menghubungi Polres Gresik. Berdasarkan keterangan sementara, mobil tersebut diketahui telah terparkir di asrama polisi selama kurang lebih lima tahun.
Hasil pemeriksaan tim dokter forensik menunjukkan bahwa kerangka manusia yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan detail yang lebih akurat.
Setelah menyusun kembali tulang-tulang yang ditemukan, Tim Bid Dokkes membawa kerangka tersebut menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan uji forensik. Selain kerangka, polisi juga menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, termasuk sarung yang masih tertempel beberapa bagian daging yang sudah membusuk.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota-anggota yang berada di sekitar asrama polisi serta para saksi. Pemeriksaan juga dilakukan terhadap Yudi, selaku mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah sekaligus pemilik mobil tersebut.
Rovan menambahkan bahwa Kasi Propam telah meminta keterangan dari beberapa anggota terkait, termasuk Kanit Polsek dan pemilik kendaraan. Ia menegaskan bahwa hasil pemeriksaan akan disampaikan secara transparan kepada publik. (hmr)