Palestina – Dilaporkan bahwa jumlah warga Gaza yang mengungsi ke Mesir cukup banyak. Untuk memberikan layanan kesehatan, telah didirikan Rumah Sakit Palestina di Mesir. Namun, rumah sakit tersebut masih mengalami kendala dalam hal peralatan medis yang dibutuhkan untuk melayani masyarakat Gaza yang menjadi korban serangan Israel di tanah kelahiran mereka.
Indonesia disebutkan turut berupaya membantu melengkapi sarana kesehatan di Rumah Sakit Palestina tersebut. Bantuan sebesar Rp 2 miliar telah diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada Palestine Red Crescent Society (PRCS) di Mesir. PRCS merupakan organisasi kemanusiaan yang berperan penting dalam menyediakan layanan medis, pengobatan darurat, serta jasa ambulans di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Penandatanganan kerja sama penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di kantor PRCS di Kairo, Mesir. Dalam kesempatan itu, Sestama Baznas Subhan Cholid menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian umat Islam Indonesia terhadap masyarakat Palestina yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan. Subhan menyatakan bahwa Baznas terus berupaya meringankan beban saudara-saudara di Palestina melalui program-program kemanusiaan, termasuk Program Membasuh Luka Palestina. Bantuan yang disalurkan berupa alat kesehatan untuk meningkatkan fasilitas di Rumah Sakit Palestina di Mesir.
Subhan menjelaskan bahwa bantuan yang akan disalurkan pada tahun 2025 meliputi peningkatan laboratorium departemen dan bedah laparoskopi di Rumah Sakit Palestina di Mesir. Bantuan tersebut terdiri dari sistem endoskopi, alat analisa kimia, kulkas bank darah, lemari penyimpanan, freezer plasma, dan alat tes hemoglobin A1HBC. Subhan berharap bahwa dengan adanya dukungan ini, layanan medis bagi pasien warga Palestina, terutama yang terdampak konflik, dapat menjadi lebih optimal.
Selain itu, Subhan menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bantuan alat kesehatan, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Baznas dalam memperkuat peran zakat untuk diplomasi kemanusiaan global. Baznas percaya bahwa zakat memiliki peran strategis dalam membangun solidaritas dan persaudaraan global, sehingga mereka akan terus mengembangkan program-program kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Palestina di Kairo, Muhammad Ramadhan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia melalui Baznas. Dia menyatakan bahwa alat-alat kesehatan yang akan diterima akan sangat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien, terutama mereka yang terdampak konflik.
Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Baznas International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024. Dalam forum tersebut, Baznas menegaskan komitmen dan perannya dalam diplomasi kemanusiaan global. Ke depan, Baznas berencana untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai belahan dunia. (hmr)
