Ponorogo – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo, meluncurkan buku SDM pengawas AdHoc dengan judul “Mencari Makna Demokrasi”, bertempat di Hotel Amaris Ponorogo, pada Sabtu pagi (21/12).
Dalam peluncuran buku tersebut di hadiri oleh Ketua Bawaslu Ponorogo, Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Ponorogo, serta perwakilan dari beberapa media cetak maupun elektronik se Kabupaten Ponorogo.
“isi buku ini adalah serba serbi pengawasan terkait teman teman AdHoc mulai dari PTPS, PKD dan Panwascam yang dituliskan dalam sebuah buku untuk bagaimana teman teman nanti sudah menjadi masyarakat biasa bukan lagi penyelenggaraan” Ketua Bawaslu Kabupaten Ponorogo, Bahrun Mustofa.
Menurut Bahrun dalam penulisan buku ini memerlukan kurang lebih sampai 10 kali tahapan sampai akhirnya buku ini di luncurkan. Bahrun juga berharap buku tersebut dapat di arsipkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo Zainal Abidin mengapresiasi peluncuran buku “Mencari Makna Demokrasi”. Zainal juga menyampaikan buku tersebut akan di catat dan di pajang dalam dinas bidang layanan Perpustakaan.
“Akan kami arsipkan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo, dan bisa untuk dibaca dipahami oleh masyarakat Ponorogo”. Zainal Abidin
Zainal menyampaikan tujuan pengarsipan buku tersebut guna untuk dapat dibaca oleh seluruh masyarakat Ponorogo dan juga sebagai panduan dalam pelaksanaan pilkada tahun-tahun mendatang. (rm/jurnalissonggolangit)