Ponorogo – Debat perdana calon bupati dan wakil bupati Ponorogo 2024 berlangsung di Gedung kesenian Ponorogo pada Rabu malam, (23/10). Acara tersebut berlangsung dengan suasana yang seru dan dinamis. Kedua pasangan calon (paslon) tidak hanya menyampaikan visi dan misi, tetapi juga saling beradu argumen mengenai program dan kebijakan yang mereka tawarkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Paslon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni, menganggap debat tersebut menarik menyebutnya sebagai “El Clasico” meskipun kompetitif semuanya berjalan damai. Ia juga mengakui bahwa keduanya sebagai mantan pemimpin Ponorogo memiliki pengalaman yang sama. Sementara itu, paslon nomor urut 2, Sugiri Sancoko, menilai debat sebagai ajang adu gagasan dan menekankan pentingnya penilaian rakyat.
Dalam debat publik yang diselenggarakan oleh KPU, format acara dibagi menjadi enam segmen dengan dua tema utama, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Segmen pertama berfokus pada penyampaian visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon. Segmen kedua dan ketiga mendalami visi misi terkait kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
Pada segmen IV dan V, kedua paslon diberikan kesempatan untuk bertanya satu sama lain. Paslon nomor urut 2 mengajukan pertanyaan mengenai sektor pariwisata, khususnya mengenai manfaat pembangunan monumen Reog dan monumen peradaban, yang menjadi sorotan paslon nomor urut 1. Sebaliknya, paslon nomor urut 1 menanyakan tentang keberlanjutan janji di sektor kesehatan, terutama terkait pendaftaran warga Bumi Reog dalam jaminan kesehatan nasional untuk mencapai universal health coverage. Di segmen kelima, mereka juga saling bertanya mengenai isu pertanian, mulai dari produksi gabah hingga dampak penggunaan pupuk cair.
Masing-masing paslon memamerkan program unggulan dari era kepemimpinan mereka, dengan paslon petahana berjanji melanjutkan program yang belum selesai. Sedangkan lawannya menekankan program yang mereka anggap berhasil ketika memimpin Ponorogo sebelumnya.
Acara debat ini juga dihadiri oleh Pjs Bupati Ponorogo dan sejumlah pejabat serta pendukung. Suasana debat sempat memanas, akan tetapi semuanya berlangsung lancar. Debat berikutnya akan dijadwalkan beberapa minggu ke depan, dan diharapkan memberikan gambaran lebih jelas bagi masyarakat Ponorogo mengenai calon pemimpin di Pilkada 2024. (rf/ks/hs/jurnalissonggolangit)