Sejarah Stasiun Madiun, pernah menghubungkan Ponorogo dengan daerah Selingkar Wilis.

Madiun – Sejarah Stasiun Madiun, pernah menghubungkan Ponorogo dengan daerah Selingkar Wilis.

Stasiun Kereta Api Madiun adalah infrastruktur penting di daerah sekitar Wilis, khususnya di Kabupaten Ponorogo. Bagaimana sejarahnya? Bangunan Stasiun Kereta Api Madiun sudah ada sejak era Hindia Belanda, dan alasan utama pembangunannya adalah banyaknya populasi Belanda dan Eropa di daerah ini.

Madiun memiliki pabrik gula terbesar di Jawa Timur serta kebun teh, sehingga pihak Belanda membangun jalur transportasi darat untuk mendukung bisnis mereka, terutama pabrik gula. Pada masa itu, jalur kereta api di Stasiun Madiun mencakup rute Surabaya-Surakarta dan Madiun-Ponorogo.

Namun, seiring berjalannya waktu, jalur kereta api di Madiun mengalami perubahan. Jalur Ponorogo-Madiun, yang awalnya digunakan untuk mengangkut barang seperti tebu ke pabrik penggilingan di Pagotan Madiun, kini telah terputus, meskipun ada rencana untuk mengaktifkannya kembali.

Saat ini, Stasiun Kereta Api Madiun merupakan salah satu bagian terpenting dari jaringan transportasi darat di Jawa, menghubungkan hampir seluruh kota besar di Pulau Jawa. (ks/ponorogonews)