Blitar – Seorang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) berinisial ASM (18) meninggal dunia usai tertabrak truk. Kejadian itu bermula saat murid SLB tersebut berboncengan dengan sang ayah PWT (51) di jalan raya Pikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Bapak dan anak yang sedang berkendara tersebut, kemudian berpapasan dengan seekor kuda yang dituntun oleh warga. Tanpa diduga kuda yang biasa digunakan untuk pacuan tersebut langsung menendang sepeda motor PWT (51) dan ASM (18).
Seketika sepeda motor yang ditumpangi oleh bapak dan anak itu terpelanting. Nahas dari arah berlawanan melintas truk yang dikendarai oleh AM (38). Dalam kejadian itu ASM (18) yang merupakan anak berkebutuhan khusus meninggal dunia di lokasi. Sementara sang Bapak PWT (51) selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Taufik Nabila, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (08/12/23) sekitar pukul 06.45 WIB. Saat itu PWT (51) hendak mengantar sang anak ASM (18) ke SLB tempatnya belajar.
Namun belum sampai di sekolah keduanya mengalami kecelakaan hingga akhirnya ASM (18) meninggal dunia. Diketahui anak berkebutuhan khusus tersebut mengalami luka serius di bagian kepala, hingga membuatnya tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP.
Unit Laka Lantas Satlantas Polres Blitar Kota yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi jenazah murid SLB tersebut. Olah TKP juga langsung dilakukan oleh aparat kepolisian. Seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga langsung di amankan untuk dilakukan olah TKP.
Kasus itu pun kini masih diselidiki oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Blitar Kota. Seluruh saksi pun juga telah diminta keterangan terkait hal itu. (Fm/beritajatim)