Ponorogo – Pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi wisata Telaga Ngebel cukup menggembirakan.
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo mencatat pendapatan dari wisata Telaga Ngebel hingga akhir November tembus Rp 4,8 miliar.Itu artinya jumlah tersebut sudah surplus Rp 200 juta dari target pendapatan wisata Telaga Ngebel yang dipatok tahun ini.
Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menyebut pihaknya optimis PAD tersebut masih bisa bertambah sampai Rp 5 miliar. Karena nanti masih ada momen nataru (natal dan tahun baru).
Tak hanya Pemkab yang mendulang pendapatan , para PKL di kawasan Telaga Ngebel juga kebagian berkahnya.Judha menyebut omzet pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Telaga Ngebel bisa tembus Rp 500-700 ribu tiap harinya.Bahkan diperkirakan meningkat tiga kali lipat setiap akhir pekan.Selain PKL, para pemilik hotel dan penyedia jasa juga merasakan dampaknya. Ini jadi tanda ekonomi tumbuh dirasakan semua masyarakat
Judha menambahkan, peningkatan PAD maupun omzet bagi pelaku usaha pariwisata tidak lepas dari adanya penambahan spot baru di Telaga Ngebel.Mulai water fountain, perahu naga, hingga tribun yang rencananya diresmikan dalam waktu dekat.Tahun depan rencananya dibangun jembatan kaca dan balon udara.(Hs/Radarmadiun)