Ponorogo – Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ponorogo perlu memahami pola asuh atau parenting dalam membimbing serta mendidik anak dengan cara baik dan benar. Alasannya karena pola asuh berpengaruh terhadap banyak aspek dalam kehidupan anak sampai dirinya dewasa.
Demikian ditegaskan Bupati Sugiri Sancoko saat membuka workshop parenting di Aula Bappeda Litbang Pemkab Ponorogo. Tidak hanya melakukan transfer knowladge (pengetahuan), seorang guru juga harus dapat menjadi teladan untuk terbentuknya karakter yang kuat pada anak. Selasa (7/11/2023).
Menurut Kang Giri, sapaan Bupati Sugiri Sancoko, bahwa parenting harus menyesuaikan perkembangan zaman. Pola asuh tatkala orang tuanya masih anak-anak dulu tidak lagi sepenuhnya relevan diterapkan sekarang. Itu merupakan tantangan bagi para pendidik dalam memberi pemahaman kepada anak.
Dikatakan Kang Giri, parenting sebenarnya dapat menjadi pembelajaran seumur hidup bagi orang tua dalam membentuk karakter anak. Mulai dari sisi akademik, kesehatan mental, pola hidup, hingga kehidupan sosialnya. Parenting yang tepat akan selalu berlandaskan ilmu agama.
Workshop parenting yang penyelenggaraannya atas inisiasi Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak (TP)’PKK Kabupaten Ponorogo itu diikuti puluhan guru dari perwakilan PAUD. Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita ikut hadir.
Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri menambahkan bahwa workshop parenting juga salah satu agenda bimbingan dalam mensukseskan gerakan transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Pihaknya juga melibatkan perwakilan wali murid agar proses transisi itu berlangsung lebih mulus. (Mu/ngopibarengid)