UncategorizedPada Tahun Ini Puluhan Orang di Ngawi Meninggal karena Terjangkit TBC

Pada Tahun Ini Puluhan Orang di Ngawi Meninggal karena Terjangkit TBC

Date:

Ngawi – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi mendapati sejumlah 1.092 pasien terjangkit penyakit tuberculosis (TBC) dari Januari hingga Oktober 2023. Sebanyak 43 orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tersebut berkurang dari data penderita TBC yang tercatat Dinkes Ngawi pada 2022 lalu. Pada periode 2022 tercatat sebanyak 51 orang meninggal dunia dari total 1.154 pasien yang terpapar bakteri Mycobacterium Tuberculosis ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengelola Program TBC Dinkes Ngawi, Ririn Noviyanti, pada Rabu (8/11/2023) kemarin. Menurutnya saat ini pihak Dinkes Ngawi masih berupaya untuk menemukan kasus TBC agar pasien dapat segera terpetakan.

Ririn mengatakan, pihaknya memperkiraan kasus di tahun ini di Ngawi sebanyak 1.075 pasien yang TBC sensitif obat (SO), 17 TBC Resisten Obat (RO) itu persentasenya 76,4%. Saat ini pihaknya  terus berupaya untuk menemukan kasus.

Ririn menambahkan per Oktober 2023 kasus yang ditemukan baru sekitar 76,4 persen dari total perkiraan kasus dari Kementerian Kesehatan. Berdasarkan perhitungan beban Kemenkes diperkirakan ada 1.429 kasus TBC di Kabupaten Ngawi.

Meski demikian, Dinkes Ngawi masih optimistis untuk mengeliminasi sebanyak 90 persen sesuai dengan target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Ririn menyebutkan saat ini Dinkes Ngawi menerapkan dua cara untuk penemuan kasus baru, yakni dengan cara aktif maupun pasif.

Cara aktif yakni dengan langkah investigasi kontak minimal pada delapan orang terdekat pasien positif TBC. Sementara langkah pasifnya yaitu dengan cara melakukan tes cepat molekuler (TCM) TB kepada pasien puskesmas yang  dua pekan berturut-turut megalami batuk berdahak.

Lebih lanjut, Ririn memaparkan penanganan TBC SO masih bisa menggunakan pemberian obat selama enam bulan secara rutin. Sementara untuk pasien yang masuk kategori resisten terhadap obat perlu penanganan khusus. Baik obat yang diberikan hingga jangka waktu pengobatan. (Nh/solopos)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

2 × three =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Ole Romeny Jadi Pemain Terbaik Timnas Indonesia Saat Kalah dari Australia.

Internsional - Ole Romeny disebut sebagai pemain Timnas Indonesia...

Media Asing Soroti Pengesahan RUU TNI di Indonesia yang Kontroversial.

Internasional - Sejumlah media luar negeri menyoroti pengesahan revisi...

Revisi UU TNI Resmi Disahkan, Ini Poin-poin Perubahannya.

Nasional - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)...

Terjebak Modus Polisi Gadungan, Wanita di Singapura Kehilangan Hingga Rp14 Miliar.

Internasional - Seorang perempuan berusia 50 tahun di Singapura,...