SurabayaKejinya Santoso Tuduh Istri Selingkuh hingga Dibuang Hidup-hidup ke Sungai

Kejinya Santoso Tuduh Istri Selingkuh hingga Dibuang Hidup-hidup ke Sungai

Date:

Surabaya – Aksi keji dilakukan Santoso (73) pada istrinya. Warga Dusun Talok, Desa Pojok, Garum, Kabupaten Blitar ini tega menganiaya istrinya, Sri Juanah (70) lalu membuang tubuh istrinya yang lemas dalam kondisi hidup ke sungai. Sang istri kemudian ditemukan tewas.

Santoso berdalih cemburu dengan istri yang dituduhnya berselingkuh. Di hadapan awak media, Santoso mengaku sang Juanah memang masih hidup sebelum dibuang di tepi sungai Dusun Talok.

Berdasarkan keterangan Santoso, Dia memukul istrinya pada Selasa (7/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Sesaat setelah istrinya salat subuh, keduanya cekcok. Berujung dengan Juanah yang dipukul Santoso setelah keluar dari kamar mandi.

Santoso mengatakan, ia sengaja membuang korban yang dalam kondisi lemas di sungai agar tak diketahui orang. Meskipun, korban yang tak lain adalah istrinya.

Pria berperawakan kurus itu mengaku nekat menganiaya istrinya karena cemburu. Santoso berdalih sang istri berselingkuh dengan pria lain dan tidak mau mengakuinya. Hingga akhirnya keduanya cekcok berujung aksi penganiayaan terhadap Juanah.

Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan, Santoso kini telah menjadi tersangka. Ia diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan terhadap kematian korban. Tersangka ditangkap saat kabur ke arah Kota Blitar.

Anhar menyebut, Santoso memukul istrinya menggunakan sebatang besi berukuran sekitar 50 cm. Besi itu dipukulkan pada kepala korban. Dari pengakuan tersangka, korban dipukul sebanyak dua kali.

Sementara itu, polisi menyebut, aksi Susanto karena ia gelap mata saat cemburu istrinya berselingkuh.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Febby Pahlevi Rizal mengatakan untuk motifnya asmara. Tersangka menduga korban ada perselingkuhan. Kemudian tersangka cemburu buta dan penganiayaan berujung tewas.

Santoso akan dikenakan Pasal 44 ayat 3 UU PKDRT dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Saat ini, polisi juga masih mendalami kasus tersebut.(Rq/detikjatim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

one + 19 =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

PMI Tingkatkan Edukasi Publik Lewat Diskusi Seputar Layanan Kemanusiaan.

Ponorogo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Ponorogo berkolaborasi...

Pemkab Tangerang Rencanakan Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI-Polri .

Nasional - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berencana memberikan pendidikan...

Truk Tronton Tabrak Kopada, 11 Orang Meninggal di Jalan Purworejo-Magelang.

Nasional - Polisi memastikan bahwa sebelas korban yang meninggal...