Magetan – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu di kawasan Magetan mulai mereda. Seiring hujan turun beberapa kali belakangan ini.
Kepala Operasi Satgas karhutla BKPH Lawu Selatan Letkol Inf Dani Indrajaya mengatakan titik api sudah padam seluruhnya, tapi tetap harus waspada.
Masyarakat tidak boleh lengah terhadap bencana. Baik karhutla maupun potensi bencana lain di baliknya. Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan Eka Wahyudi menyampaikan status karhutla Gunung Lawu bakal beralih ke pemulihan.
Eka berharap beberapa kali hujan sudah turun, semoga itu benar-benar bisa memadamkan api.
Diberitakan sebelumnya, petugas penanganan karhutla Gunung Lawu masih harus berjibaku lantaran muncul titik api baru pada Jumat (27/10) lalu.
Ia menjelaskan muncul dua titik api lagi, di RPH Sarangan dan RPH Bedagung.
Padahal waktu itu posko penanganan karhutla telah dibubarkan. Itu merujuk kondisi Lawu selama beberapa hari terakhir setelah turun hujan pada Minggu (22/10) lalu. Kondisi terbaru itu membuat petugas harus turun ke lapangan lagi melakukan upaya pemadaman.
Eka menyampaikan, titik api di RPH Bedagung diperkirakan berada di petak 51. Masih dapat dijangkau dengan motor. Sementara di RPH Sarangan ada di sekitar kawasan Putuk Medi yang sulit terjangkau petugas. (Yi/RadarMadiun)