Madiun – Kreativitas dalam membuat makanan olahan dikuasai Yulia Catur Ningdyah.Warga Jalan Kalimosodo, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman itu membuat kerupuk berbahan dasar daun kelor.
Dia mengaku keinginan membuat produk tersebut terinspirasi dari pohon kelor yang tumbuh di halaman rumahnya.
Setelah itu, daun kelor yang ada dipetik dan diolah menjadi kerupuk. yulia juga mengatakan usaha ini mulai dilakukan pada 2020 lalu saat pandemi Covid-19, kemarin (3/11).
Awalnya, Yulia hanya sekadar coba-coba. Tapi, ternyata produknya dapat diterima masyarakat.Bahkan, hingga kini produknya sudah merambah hingga Medan, Kalimantan, Jakarta dan Palembang.
Dalam sehari, Yulia mengaku mampu memproduksi kerupuk daun kelor 8–10 kilogram (kg). Pun, semua prosesnya dikerjakan secara manual. Untuk harganya perkilo yulia membanderol dengan harga Rp 35 ribu. (Gm/RadarMadiun)