InternasionalRamai di Media Sosial, Ini Arti Gambar Semangka Untuk Dukung Palestina

Ramai di Media Sosial, Ini Arti Gambar Semangka Untuk Dukung Palestina

Date:

Palestina – Gambar buah semangka berseliweran di media sosial baru-baru ini untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina yang masih digempur Israel imbas peperangannya dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.

Buah berdaging merah penuh biji itu muncul di berbagai unggahan warganet hingga demonstrasi pro-Palestina di berbagai negara.

Penggunaan gambar semangka sebagai simbol Palestina bukan kali pertama ini terjadi setelah Perang Enam Hari pada 1967, ketika Israel menduduki Tepi Barat dan Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur.

Kala itu, pemerintah Israel mendeklarasikan bahwa memajang bendera Palestina akan dianggap sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat. Untuk menghindari larangan itu, orang-orang Palestina lantas mengakalinya dengan menggunakan semangka. Saat dibelah, penampakan semangka menyerupai bendera nasional Palestina yakni dagingnya yang merah, bijinya yang hitam, serta kulitnya yang hijau.

Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina juga merebak pada 2007 saat peristiwa Intifada Kedua. Pada 2021, semangka juga kembali populer saat pengadilan Israel memutus keluarga Palestina di Yerusalem Timur untuk diusir dari rumah mereka guna memberi jalan bagi para pemukim. (Fm/cnnindonesia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

two × five =

Share post:

Artikel Menarik

Artikel Terkait
Related

Operasi Zebra Semeru 2024 di Ponorogo, Pengendara Tertib Dapat Reward

Ponorogo - Satlantas Polres Ponorogo memiliki cara tersendiri untuk...

Kemenag Pastikan Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur: Penghulu Siap Layani di Lokasi Pilihan

Ponorogo - Kementerian Agama (Kemenag) mengklarifikasi bahwa tidak ada...

MTSN 2 Ponorogo Sabet Prestasi di Kejuaraan Lomba PBB Tingkat SMP Sederajat

Ponorogo - Pada Upacara peringatan HUT TNI ke-79 yang...

Penipuan Mengatasnamakan Pengobatan Ida Dayak

Ponorogo - Ramai menjadi perbincangan warganet di Ponorogo bawasanya...